BMKG Balikpapan Mengidentifikasi 418 Titik Panas di Kalimantan Timur

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Stasiun Balikpapan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah berhasil mendeteksi 418 titik panas yang tersebar di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Hal ini mendorong seluruh pihak untuk lebih berwaspada dan saling mengingatkan guna mencegah bertambahnya titik-titik panas tersebut.

"Selama Sabtu (28/10), sebanyak 418 titik panas terdeteksi dari pukul 01.00 hingga 24.00 Wita," ungkap Diyan Novrida, Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi BMKG Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman-Sepinggan Balikpapan, seperti dikutip dari Antara, Minggu (29/10/2023).

Advertisement

Titik-titik panas tersebut tersebar di enam kabupaten di Provinsi Kaltim, yaitu Kabupaten Paser, Penajam Paser Utara, Kutai Barat, Kutai Timur, Kutai Kartanegara, dan Kabupaten Berau.

Informasi terbaru tentang penyebaran titik panas telah disampaikan kepada badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) di tingkat provinsi dan kabupaten, guna langkah-langkah tindak lanjut yang diperlukan.

Diyan juga mengajak seluruh masyarakat untuk membantu mencegah kebakaran hutan dan lahan, seperti tidak membuang puntung rokok sembarangan dan menghindari pembakaran saat membersihkan atau membuka lahan, terutama karena daun dan ranting kering dapat memperluas potensi kebakaran.

Sebelumnya, pada Jumat (27/10), terdapat 346 titik panas tersebar di tujuh daerah, termasuk Kota Balikpapan, Kabupaten Paser, Penajam Paser Utara, Kutai Barat, Kutai Timur, Kutai Kartanegara, dan Kabupaten Berau. Jumlah tersebut meningkat menjadi 418 titik panas pada Sabtu dengan sebagian besar berlokasi di Kabupaten Paser, Kutai Timur, dan Kabupaten Berau. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.