Peristiwa Daerah

Menengok Ritual Adat Roah Sukur Siu dan Tradisi Selamet Otaq Aiq Bumbang di Desa Jurit, Lombok Timur

Senin, 30 Oktober 2023 - 07:12 | 72.58k
Acara ritual roah sukur dan tradisi selamat otaq aiq Bumbang ritual adat. (FOTO; Rozi Anwar/TIMES Indonesia)
Acara ritual roah sukur dan tradisi selamat otaq aiq Bumbang ritual adat. (FOTO; Rozi Anwar/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, LOMBOK TIMUR – Ritual Riuh Tabuhan Gendang Beleq mengiringi hari puncak Pekan Apresiasi Budaya yang dilaksanakan di Desa Jurit, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur berjalan meriah dan unik.

Ratusan warga Jurit mengikuti acara tersebut dengan dihadiri PJ Bupati Lombok Timur, Camat Peringgasela, tokoh adat budaya dan tokoh pemuda se desa jurit.

Advertisement

Di hari puncak apresiasi budaya ini mengusung tema Rowah Sukur Siu, namun sebelum hari puncak tersebut ada beberapa acara diantaranya Dialog Budaya, lomba melukis untuk anak-anak, pemilihan dedara jurit, pawai budaya. "Dan terakhir upacara Selamatan Otaq Aiq Bumbang," jelas kepala Desa Jurit, Zulkarnaen saat ditemui di lokasi acara, Sabtu (28/10/2023).

ritual-roah-sukur-2.jpg

Dalam acara puncak tersebut masyarakat jurit mengiringi 9 wanita suci yang membawa dulang merah ke tempat otaq aiq bumbang, pemuda membawa bambu runcing dan diiringi oleh gamelan gendang beleq.

"Masyarakat kumpul dalam satu titik dan berjalan sepanjang satu kilometer," tambahnya.

Sembilan wanita suci itu adalah wanita yang sudah lansia dan pemuda membawa bambu runcing tersebut pengawal atau penjaga sembilan wanita suci yang membawa dulang tersebut.

Tradisi Selamatan Otaq Aiq Bumbang ini setiap tahun dilakukan oleh tokoh adat setempat, prosesinya biasa dilaksanakan di saat musim kemarau atau menjelang musim penghujan. "Dalam bahasa Sasak ngalu ujan artinya menjemput hujan," terang Lalu Malik Hidayat.

Selain menjemput hujan atau tradisi Selamat Otaq Aiq Bumbang, masyarakat juga bersukur karena sampai saat ini dan di musim kemarau yang panjang ini masih menikmati air yang bersih yang digunakan setiap hari.

Jadi makna Rowah Sukur Siu tersebut menurut tokoh adat di Lombok Timur adalah syukur yang tidak terbatas kepada Tuhan yang Maha Esa. "Selametan Otaq Aiq Bumbang ini bentuk syukur masyarakat kepada Allah dan ini bagian selaturahmi agar selalu terjalin di kalangan masyarakat," terangnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES