Peristiwa Daerah

Program Peduli Petani: Kontribusi Nyata 7 Perusahaan Tembakau dalam Meningkatkan Kesejahteraan dan Pertanian Keberlanjutan

Senin, 30 Oktober 2023 - 09:45 | 81.20k
Pelaksanaan edukasi dan pelatihan kepada petani tembakau non-kontrak di Kabupaten Jember. (FOTO: Imaji Sociopreneur for TIMES Indonesia)
Pelaksanaan edukasi dan pelatihan kepada petani tembakau non-kontrak di Kabupaten Jember. (FOTO: Imaji Sociopreneur for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JEMBER – Sebagai wilayah yang kaya akan tembakau, Jember Besuki Sustainability Taskforce menggandeng Imaji Sociopreneur sebagai pelaksana Program Peduli Petani yang merupakan bentuk inovasi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani dan menciptakan industri tembakau yang berkelanjutan.

Program inovatif tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi dan pelatihan kepada petani tembakau non-kontrak di Kabupaten Jember.

Advertisement

Moch Musta’anul Khusni, Direktur Imaji Sociopreneur mengatakan bahwa program Peduli Petani berfokus pada tiga aspek utama yakni, kesehatan keselamatan kerja, pencegahan pekerja anak, dan penggunaan pestisida yang aman bagi pertanian tembakau.

"Program ini dilaksanakan selama bulan September 2023 hingga Januari 2024, yang bertepatan dengan masa puncak penanaman dan pemanenan tembakau di Kabupaten Jember," ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima TIMES Indonesia.

Salah satu inisiatif utama Program Peduli Petani, lanjutnya, adalah memberikan edukasi dan pelatihan kepada petani non-kontrak tentang praktik kesehatan keselamatan kerja yang aman.

"Pelatihan ini bertujuan untuk mengurangi risiko kecelakaan kerja dan meningkatkan kesejahteraan petani. Selain itu, program ini memberikan wawasan tentang pencegahan pekerja anak dan mengedukasi petani tentang bahaya praktik pekerja anak dari segi aturan hukum hingga ancaman kesehatan bagi pekerja anak," terangnya gamblang.

Sebagai upaya untuk memastikan penggunaan pestisida yang aman dan ramah lingkungan, Program Peduli Petani juga memberikan pelatihan khusus tentang pengunaan pestisida yang benar dan penggunaan CPA Box sebagai tempat penyimpanan yang aman untuk pestisida dan bahan kimia pertanian lainnya.

"Hal ini membantu para petani untuk lebih mudah menyimpan pestisida di tempat yang aman agar tidak mudah dijangkau oleh anak-anak dan orang awam sehingga mencegah potensi bahaya dari pestisida," jelas Anul, sapaan karib Moch Musta’anul Khusni.

Lebih lanjut, Program Peduli Petani juga memberikan dukungan nyata kepada petani dalam bentuk Alat Perlindungan Diri (APD) yang mencakup jaket anti air, masker, goggle, sarung tangan, dan sepatu boot. APD ini dapat digunakan untuk melindungi diri petani saat bekerja di ladang tembakau.

"Salah satu fitur penting dari program ini adalah Mobile App yang dapat diakses oleh seluruh petani. Aplikasi ini menyediakan informasi yang bermanfaat, termasuk perkiraan cuaca, berita tentang pertanian tembakau, dan informasi terkait penggunaan APD dan pestisida yang aman bagi petani. Dilengkapi dengan fitur quiz dan point yang akan di dapatkan oleh petani yang aktif untuk membaca dan menggunakan apps diharapkan mampu untuk meningkatkan interaksi dan minat belajar petani. Dari point yang dikumpulkan juga bisa ditukarkan menjadi peralatan dan kebutuhan pertanian hingga sembako," bebernya.

Dengan adanya Program Peduli Petani, perusahaan tembakau yang tergabung dalam Jember Besuki Sustainability Taskforce membuktikan bahwa mereka mendorong perubahan positif dalam industri tembakau, menekankan pentingnya perlindungan petani dan aktivitas usaha yang berkelanjutan. Menurut Anul, program ini bukan hanya tentang memperbaiki kondisi petani, tetapi juga tentang membentuk masa depan yang lebih cerah bagi pertanian tembakau di Kabupaten Jember.

"Ditahun ini Program Peduli Petani menargetkan kurang lebih 900 petani yang terdaftar guna mendapatkan edukasi dan pelatihan. Target jumlah petani ini juga telah dikomunikasikan dan di koordinasikan baik dengan pemerintah Kabupaten Jember, Pemerintah Desa hingga Kelompok Tani. Dengan adanya komunikasi dan koordinasi ini diharapkan program Peduli Petani dapat diterima dengan baik dan mendapatkan dukungan dari seluruh stakeholder sehingga dapat dikembangkan lebih baik lagi kedepannya," harap Direktur Imaji Sociopreneur.

Untuk diketahui, perusahaan yang tergabung dalam Jember Besuki Sustainability Taskforce terdiri dari tujuh perusahaan tembakau terkemuka, yaitu Universal PT Tempurejo, PT Mayangsari, PT Mangli Djaya Raya, PT Kemuningsari Tembakau, PT Indonesia Tobacco International, PT Bumi Persada Tembako, dan CV Nyoto Sampurno. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES