Peristiwa Daerah

Secarik Doa dari Warga Kampung Nelayan Gresik untuk Palestina

Jumat, 03 November 2023 - 16:09 | 47.56k
Warga kampung nelayan di Kabupaten Gresik doa untuk Palestina (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).
Warga kampung nelayan di Kabupaten Gresik doa untuk Palestina (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, GRESIK – Bentuk solidaritas, warga kampung nelayan di Kabupaten Gresik Jawa Timur berdoa untuk warga sipil Palestina yang menjadi korban serangan Israel.

DPD Kesatuan Perempuan Pesisir Indonesia (DPD KPPI) Kabupaten Gresik, Anggun Cipta Indah mengatakan doa bersama ini digelar dengan tema “Secarik Doa untuk Palestina”. 

Advertisement

Doa bersama ini kata Indah, diikuti oleh puluhan ibu-ibu nelayan anggota KPPI dan didukung oleh pengurus Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesa (KNTI) dan Kesatuan Pemuda, Pelajar dan Mahasiswa Pesisir Indonesia (KPPMI).

"Kami merasa sangat prihatin melihat kondisi korban di Palestina terutama anak-anak dan perempuan, oleh karenanya melalui secarik doa untuk palestina," katanya usai doa bersama yang digelar di Kantor KNTI di Desa Banyurip Kecamatan Ujungpangkah, Jumat (3/11/2023).

Selain berdoa, Indah berharap serangan terhadap Palestina segera dihentikan agar tidak jatuh korban lebih banyak lagi. Setiap konflik dan perang yang terjadi di manapun, pasti yang menjadi korban paling mengenaskan anak-anak dan perempuan.

"Oleh karenanya kami dari mengutuk keras terjadinya perang di Palestina, lindungi anak-anak dan Perempuan serta selamatkan mereka dari ancaman genosida yang sangat mengerikan,” ungkap Anggun.

Menurut Anggun, umat Islam memiliki kekuatan yang sangat dahsyat yakni doa, karena doa adalah senjatanya kaum muslimin dan muslimat. Melalui doa itulah pihaknya berharap akan pertolongan tuhan agar peperangan segera dihentikan dan anak-anak, perempuan serta warga sipil dapat terselamatkan. 

“Kita jangan pernah meremehkan doa, karena melalui doa yang dipanjatkan secara tulus ihlas oleh kaum muslimin dan muslimat maka akan mampu menembus langit serta memberikan kekuatan kepada seluruh korban perang di Palestina,” tegas aktifis perempuan yang dikenal giat mendampingi ibu-ibu nelayan ini.

Lebih jauh dijelaskan Anggun, pihaknya juga memberikan edukasi kepada para nelayan dan masyarakat pesisir akan pentingnya rasa aman, nyaman serta perlindungan terhadap anak-anak dan perempuan.

Peristiwa yang terjadi di Palestina, ungkap dia, memberikan pelajaran yang berharga kepada kita semua bahwa anak-anak dan perempuan adalah kelompok rentan yang wajib diberikan rasa aman serta perlindungan atas berbagai yang mengancam keselamatan mereka.

"Terlebih perempuan juga harus terus dikuatkan agar mereka bisa tumbuh menjadi kelompok yang mandiri serta diberdayakan secara ekonomi untuk membantu menciptakan kesejahteraan nelayan,” tutupnya usai doa bersama di Kampung Nelayan Gresik sebagai bentuk kepedulian ke Palestina. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES