Optimalisasikan BBU dan BBI Lewa, Bupati Jadikan Sektor Unggulan di Sumba Timur

TIMESINDONESIA, SUMBA TIMUR – Untuk mendorong sektor pertanian dan perikanan, Bupati Sumba Timur Khristofel Praing meminta optimalisasikan Balai Benih Utama (BBU) dan Balai Benih Ikan (BBI) Lewa sebagai sektor unggulan di Kabupaten Sumba Timur.
“Kita tahu bahwa dua sektor ini merupakan sektor sangat penting. Oleh sebab itu saya memastikan kepada seluruh pegawai saya untuk menunjukkan kinerja dengan membuat terobosan,” jelas Khristofel Senin (6/11/2023).
Advertisement
Menurutnya, sesuai visi misi pihaknya berkomitmen untuk mengakselerasikan pembangunan di sektor pertanian dan perikanan agar mampu memberikan kontribusi bagi masyarakat maupun pendapatan daerah selain sektor pariwisata.
“Jadi yang kita harapkan ini sektor pertanian dan perikanan mampu menghasilkan produk yang laku di pasaran untuk menekan laju inflasi di Sumba Timur,” tuturnya.
Khristofel mengatakan, dalam rangka mendorong sektor pertanian dan perikanan ini pihaknya bersama pimpinan daerah telah melakukan banyak kegiatan seperti panen padi dan tanaman holtikultura diberbagai wilayah serta kegiatan safari gemar makan ikan (Gemarikan).
Bupati Khristofel saat berkunjung di BBI Lewa. (FOTO: Habibudin/TIMES Indonesia)
“Untuk Kadis Pertanian dan Kadis Perikanan ini saya apresiasi dan terima kasih sudah memberikan motivasi untuk mengadakan kegiatan-kegiatan itu. Tentunya ini adalah gagasan kita bersama untuk mewujudkan pertanian dan perikanan yang maju,” ujarnya.
Menurut Khristofel, saat ini lahan BBU yang dimanfaatkan para petani untuk menanam padi maupun holtikultura kurang lebih 7 hektare (ha) sedangkan BBI luas lahan 3 ha yang dimanfaatkan seluas 1-2 ha untuk pembibitan dan induk ikan air tawar seperti lele dan nila.
Selain itu, ia mengungkapkan, pengembangan dua potensi BBU dan BBI Lewa ini. Pemerintah Daerah juga akan merencanakan akan bangun agrowisata sebagai aktivitas wisata yang melibatkan pengguna lahan pertanian atau fasilitas yang menjadi daya tarik wisatawan.
“Kami rencanakan untuk bangun agrowisata di tempat ini karena BBU dan BBI Lewa ini berdekatan jadi kita buatkan untuk para wisatawan yang kebetulan lewat bisa singgah untuk beristirahat sambil menikmati buah-buahan yang ada di sini,” paparnya.
Khristofel berharap, sukesnya pembangunan di sektor pertanian dan perikanan dalam arti luas bisa diwujudkan dengan dukungan semua pihak. Pemerintah daerah, masyarakat, petani, dan nelayan karena Sumba Timur membutuhkan kebersamaan semua pihak.
“Jadi tekat kita hanya satu untuk memajukan sektor pertanian dan perikanan tentunya BBU dan BBI harus menjadi tanggung jawab kita bersama untuk dioptimalisasikan agar menjadi sektor unggulan kita di Sumba Timur,” terang Khristofel Praing. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |