Peristiwa Daerah

Banyuwangi Kembali Raih Prestasi Gemilang di Festival Dewi Cemara Sumenep

Senin, 06 November 2023 - 21:01 | 59.29k
Warga Desa Gombengsari Banyuwangi yang mendapatkan 3 penghargaan sekaligus di Festival Dewi Cemara Sumenep. (FOTO: Fazar Dimas/TIMES Indonesia)Foto BStand UMKM Banyuwangi di Festival Dewi Cemara Sumenep. (FOTO: Fazar Dimas/TIMES Indones
Warga Desa Gombengsari Banyuwangi yang mendapatkan 3 penghargaan sekaligus di Festival Dewi Cemara Sumenep. (FOTO: Fazar Dimas/TIMES Indonesia)Foto BStand UMKM Banyuwangi di Festival Dewi Cemara Sumenep. (FOTO: Fazar Dimas/TIMES Indones
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Sebagai kabupaten yang masyhur akan kemajuan destinasi pariwisatanya. Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, juga dikenal dengan kabupaten sejuta inovasi dan segudang prestasi gemilang.

Terbaru, salah satu desa yang ada di Banyuwangi yaitu, Desa Gombengsari, Kecamatan Kalipuro, sukses mengharumkan nama Bumi Blambangan di ajang Festival Dewi Cemara (Desa Wisata Cerdas Mandiri) yang digeber di Taman Potre Koneng (Taman Bunga), Sumenep.

Advertisement

Dalam kegiatan yang berlangsung pada tanggal 3 sampai 5 November 2023 dengan diikuti 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur ini, Desa Gombengsari menyabet 3 penghargaan sekaligus yaitu, kategori stand terbaik, pelayanan stand terbaik dan produk terunik.

UMKM-Banyuwangi.jpg

Perlu diketahui, Dewi Cemara merupakan program besutan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata provinsi Jawa Timur. Desa Wisata Gombengsari terpilih untuk mewakili Bumi Blambangan karena dinilai memiliki potensi wisata yang unik dan menarik. 

Sebagai desa yang terletak di kaki gunung, Gombengsari memiliki lahan perkebunan kopi yang sangat luas. Karena itu, desa ini merupakan salah satu desa yang terkenal akan kenikmatan emas hitamnya.

Sejak sepuluh tahun terakhir, Desa Wisata Gombengsari mengembangkan kegiatan agrowisata yang menawarkan pengetahuan dan pengalaman baru bagi wisatawan tentang pengolahan kopi dari hulu ke hilir.

Disisi lain, dalam festival tersebut Banyuwangi juga turut memamerkan berbagai produk dalam pameran Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM). Produk yang dipamerkan diantaranya, kuliner, kain batik, syal udeng hingga berbagai jenis hasil keterampilan tangan lainnya.

Festival Dewi Cemara ini dirancang sebagai wadah untuk para pelaku desa wisata se-Jawa Timur untuk saling bertukar ilmu dan pengalaman. Melalui program tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas pengetahuan masyarakat pelaku desa wisata.

Selain itu, acara tersebut digunakan sebagai ajang promosi produk unggulan kabupaten/kota di Jawa Timur. Sedangkan penghargaan dan penilaian merupakan salah satu bentuk apresiasi terhadap desa wisata untuk mendukung perekonomian desa. 

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar)  Banyuwangi, M Yanuar Bramuda, menyampaikan bahwa keberhasilan Desa Wisata Gombengsari meraih tiga penghargaan di Festival Desa Wisata Cerdas Mandiri ini merupakan bukti bahwa Banyuwangi memiliki potensi wisata yang sangat besar.

"Kami akan terus berupaya untuk mengembangkan potensi wisata Banyuwangi agar semakin dikenal dan mendatangkan lebih banyak wisatawan," katanya, Senin (6/10/2023).

Menurutnya, keberhasilan yang didapatkan oleh Desa Gombengsari merupakan wujud nyata kesuksesan gotong royong masyarakat untuk memajukan daerahnya. Tentu hal ini bisa menjadi salah satu contoh dan motivasi terhadap desa-desa di Bumi Blambangan agar bisa meniru yang dilakukan oleh desa tersebut.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Desa Gombengsari yang telah berkontribusi dalam pengembangan desa wisata," imbuhnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES