PSDKU UB Kediri Gelar Aksi Solidaritas untuk Palestina

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Keluarga Besar PSDKU Universitas Brawijaya atau UB Kediri menggelar aksi solidaritas untuk rakyat Palestina, Kamis (09/11/2023). Dalam aksi damai tersebut pimpinan, perwakilan civitas akademika & IKA UB Kota Kediri menyuarakan keprihatinan mereka atas apa yang terjadi di Palestina melalui poster-poster dan membentangkan bendera Palestina. 

Aksi tersebut diikuti dengan doa bersama dan penggalangan donasi oleh para mahasiswa PSDKU Brawijaya Kediri dan IKA UB Kota Kediri. Selain dalam kesempatan tersebut, pengumpulan donasi juga dilakukan para mahasiswa di setiap kelas yang ada di kampus tersebut. 

Advertisement

Presiden Eksekutif Keluarga Mahasiswa (EKM) PSDKU Universitas Brawijaya (UB) Kediri Difa Hanif Muhammad menuturkan selama ini para mahasiswa mengikuti apa yang terjadi di Palestina melalui media, baik lewat pemberitaan dan sosial media.  

Serangan yang dilakukan Israel pada fasilitas umum seperti kampus dan rumah sakit telah menimbulkan korban jiwa yang tidak sedikit membuat para mahasiswa ikut prihatin. Terutama karena fasilitas tersebut memiliki peran vital bagi kehidupan masyarakat Palestina. 

"Kita menggalang dana dan doa bersama untuk membantu sedikit demi sedikit. Memberikan dampak besar atau kecil, setidaknya bisa membantu saudara-saudara yang ada di Palestina,"ungkapnya. 

Aksi solidaritas ini turut mendapatkan dukungan dari dosen dan pimpinan kampus. Dosen Agribisnis Edi Ortega menuturkan aksi tersebut merupakan langkah nyata dari keluarga besar PSDKU Kediri ditengah aktifitas rutinnya dan juga para Mahasiswa yang sehari-hari sudah disibukkan oleh kegiatan akademik, sebagai wujud kepedulian terhadap nasib rakyat Palestina. 

Tragedi kemanusiaan berupa genosida yang mengakibatkan hilangnya puluhan ribu nyawa warga Palestina, perlakuan tidak adil negara-negara besar pada Palestina serta adanya pembiaran terhadap agresi militer Israel di Palestina harus menjadi perhatian banyak pihak. Apalagi Palestina adalah negara yang bebas dan berdaulat. 

"Kita bergerak karena ada persoalan sangat serius terjadinya penghilangan nyawa manusia dan sampai hari ini mendekati 11.000 Jiwa, lebih dari 4000 anak anak dan 3000 wanita yang menjadi Korban" tuturnya. 

Edi juga menyampaikan aksi ini sebagai bentuk keprihatinan atas hilangnya rasa keadilan dan ancaman kemerdekaan bangsa Palestina sebagai negara berdaulat.

"Semangat kepedulian mahasiswa harus selalu dijaga. Kita bersyukur IKA UB Kota Kediri juga turut bergabung. Kita support aksi solidaritas ini," jelas pria yang juga Ketua Bidang Kerjasama PP IKA UB. 

Dalam aksi tersebut juga dilakukan pemotongan dan pembagian buah semangka, buah yang selama ini menjadi simbol dukungan untuk Palestina. 

Sementara itu, Ketua IKA UB Kota Kediri Alvian Dwi Guntara mengungkapkan penggalangan donasi untuk Palestina tersebut tidak akan berhenti sampai disitu. 

IKA UB Kota Kediri akan terus bergerak untuk mengumpulkan para donatur yang mau ikut turun tangan membantu. Donasi untuk Palestina yang telah terkumpul disalurkan langsung melalui BAZNAS Kota Kediri. 

"Ini adalah penentuan sikap keterpihakan kita pada warga Palestina. Kita turut prihatin nilai-nilai kemanusiaan yang sudah dihancurkan oleh Israel, bagaimana Israel menyerang warga Palestina," ungkapnya. 

Alvian menuturkan sebagai akademisi, IKA UB Kota Kediri akan menjunjung tinggi nilai keadilan, kemanusiaan dan terus memberikan dukungan serta support kepada rakyat Palestina. 

"Palestina harus memiliki kedaulatan dan  kemerdekaannya. Kita turut prihatin dengan beredarnya video-video ada anak kecil,  dokter dan bahkan rumah sakit dibombardir Israel," tegasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.