Peristiwa Daerah

Di Hari Pahlawan, Pj Wali Kota Malang: Ciptakan Local Hero dan Kota AI Pertama di Indonesia

Jumat, 10 November 2023 - 10:30 | 57.12k
Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2023 di halaman Balai Kota Malang, Jumat (10/11/2023) pagi. (Foto: Rizki Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2023 di halaman Balai Kota Malang, Jumat (10/11/2023) pagi. (Foto: Rizki Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANGPj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mulai menggaungkan Kota Malang menjadi kota pengembangan teknologi kecerdasan (AI) pertama di Indonesia. Kota Malang pun siap menjadi kota AI pertama di Indonesia. 

Hal itu ia tegaskan saat menjadi inspektur upacara peringatan Hari Pahlawan 10 November 2023 di halaman Balai Kota Malang, Jumat (10/11/2023) pagi.

Advertisement

Keinginannya menjadikan Kota Malang sebagai kota pertama di Indonesia yang mengembangkan AI, tak terlepas dari amanat Menteri Sosial (Mensos) RI yang menginginkan perjuangan yang harus dilakukan Pemda dan masyarakat saat ini adalah perjuangan modern.

Wahyu-Hidayat.jpgPj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat. (Foto: Rizki Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

"Di momen yang bagus ini (Hari Pahlawan) kita ingin menjadikan Kota Malang menjadi kota cerdas AI, MCC nanti sebagai episentrum-nya," ujar Wahyu.

Kota Malang yang memiliki gedung Malang Creative Center (MCC) sebagai tempat pusat pengembangan ekonomi kreatif (ekraf), bakal mewujudkan kota cerdas AI secara cepat.

Sebab, kata Wahyu, gedung MCC bakal menjadi pusat dan episentrum pengembangan AI menuju kota AI pertama di Indonesia.

"Kita sudah punya MCC, kita akan menjadikan MCC sebagai episentrum pengembangan AI, kota yang cerdas," ungkapnya.

Pengembang kota cerdas AI untuk Kota Malang, lanjut Wahyu, adalah para pelaku ekonomi kreatif (Ekraf) di 17 sub sektor.

Menurut Wahyu, para pelaku Ekraf bisa menjadi local hero bagi pengembangan AI di Kota Malang.

"Kita Malang sudah dinobatkan sebagai kota kreatif, kita beberapa kali menerima penghargaan melalui ekonomi kreatif dan itu kita jadikan lokal heronya," tuturnya.

Terlebih, Kota Malang yang memiliki puluhan perguruan tinggi dengan ratusan ribu mahasiswa, bisa menjadi modal menguntungkan untuk Kota Malang mewujudkan kota cerdas.

Apalagi saat ini, melalui Ekraf sendiri Kota Malang juga mampu menekan angka kemiskinan ekstrem yang cukup signifikan.

Maka, berbagai hal bisa menjadi tumpuan untuk mewujudkan kota cerdas di Kota Malang dan bisa segera terealisasi.

"Ekraf adalah local hero utama. Kota Malang sudah banyak memiliki nilai nilai kecerdasan dan kita manfaatkan semua," tandasnya. 

Sebelumnya, saat menerima audiensi tim Akademi AI Indonesia (AAI) Wahyu menyampaikan keinginannya agar Kota Malang menjadi pusat pengembangan AI. Bahkan menjadi Kota AI pertama di Indonesia. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Khodijah Siti
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES