Sido Resik Desa Sumorame, Hadirkan Eduwisata hingga Keindahan Sungai di Malam Hari

TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Kemerlap lampu warna-warni menghiasai pepohonan dan taman-taman di area sepadan sungai Desa Sumorame, Kecamatan Candi,  Kabupaten Sidoarjo. Lampu berwarna hijau juga memanjang apik menghiasai sungai yang memiliki lebar 5 meter dan panjang 400 meter yang merupakan Icon Wisata Sido Resik 2023 bertajuk 'Wisata Dermaga Cimorame, Desa Sumorame' ini.

Saat tim TIMES Indonesia mereview salah satu Desa yang berhasil lolos 10 besar Nominasi Sido Resik 2023, terlihat Ibu-ibu tampak menyiram dan merawat tanaman yang secara gotong royong ditanam dan dirawat warga di 8 RT dari 2 RW dikawasan itu. 

Advertisement

Sementara bapak-bapak tambah duduk di bibir sungai untuk melampiaskan hobby memancing mereka. Juga tampak sejumlah warga menikmati kegerlap lampu warna-warni dari atas perahu apung hasil karya gotong royong warga Desa Sumorame yang berada didalam sungai.

Sungai yang membentang melintasi perumahan mutiara citra asri, Sumorame, Candi ini setiap malamnya juga tak pernah sepi dari aktivitas warga.

"Setelah Shalat Isya, pasti warga berbondong-bondong memenuhi bibir sungai untuk melampiaskan hobby memancing mereka," kata Suhermanto selaku ketua Sido Resik Desa Sumorame, Candi kepada TIMES Indonesia, Jumat (10/11/2023).

Herman sapaan akrab Suhermanto menceritakan jika ribuan ikan seperti mujair, nila, lele sengaja ditebar di sungai tersebut sebagai pendukung destinasi wisata air yang dihadirkan Desa Sumorame di Sido Resik 2023.

"Sengaja kita bersama Pak Kepala Desa menyebar ikan, untuk memfasilitasi warga Desa Sumorame yang hobby memancing. Gratis, bahkan sebulan sekali kita gelar lomba memancing," ungkapnya.

Diakui Herman, Program Sidoarjo Revitalisasi Fungsi Kali atau Sido Resik yang meloloskan Desanya masuk ke 10 Nominasi di Tahun 2023 ini merupakan hasil kolaborasi dan kebersamaan kegotong royongan seluruh elemen masyarakat mulai Pemerintah Desa, Kecamatan, PKK, Karangtaruna, Kader Lingkungan dan semua warga masyarakat di Desa Sumorame.

"Peran paling besar Ibu-ibu memang, bagaimana Pagi, Siang, Sore dan Malam kerja bakti membuat taman, membuat hiasan, mengecat warna-warni hingga kawasan pedestarian sungai kita sekarang menjadi taman, lahan tanaman toga, tempat edukasi pendidikan anak-anak, bahkan kami juga hadirkan perpustakaan baca. Untuk bapak-bapaknya tentu setelah pulang kerja baru bisa membantu Ibu-ibu," ceritanya.

Sementara itu, Rochmanu Kepala Desa Sumorame menambahkan jika Wisata Sido Resik Dermaga Cimorame konsep besarnya adalah Wisata Edukasi atau wisata pendidikan bagi anak-anak utamanya Paut, Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar.

"Konsepnya memang kita buat seperti wisata edukasi. Kita buat seperti wisata Cimory di Pasuruan, kita hadirkan sejumlah kandang hewan seperti kelinci, marmut, landak, kura-kura dan aneka jenis burung yang tertata rapi dikandang-kandang milik warga. Selain itu juga kita hadirkan belasan spot untuk berswafoto," kata Rochmanu.

Ditambahkannya, nama Cimorame yang disematkan di Wisata Sido Resik Desa Sumorame merupakan nama pemberian dari Ketua TP PKK Sidoarjo, Sa'adah Ahmad Muhdlor.

"Saat itu kita belum punya nama untuk Wisata kita, saat Ibu Bupati sidak Sido Resik di sini beberapa hari lalu kami menjelaskan jika konsep eduwisata kita berkaca seperti Cimory, eh langsung kecetus nama Cimorame. Akhirnya kita berinama Wisata Dermaga Cimorame Sido Resik 2023," cerita Rochmanu

Ketua TP PKK Sidoarjo, Hj. Sa'adah Ahmad Muhdlor saat melihat spot kandang marmut di Desa Sumorame, Kecamatan Candi, Sidoarjo (FOTO: TP PKK Sidoarjo for tTIMES Indonesia)

Melanjutkan, dirinya mewakili Pemerintah Desa Sumorame sangat mengapresiasi peran serta warga masyarakat dalam menghadirkan yang terbaik dalam keikut sertaan Sumorame di Sido Resik 2023 ini. Tak kalah penting ekonomi warga terbantu dengan berjualan dikawasan ini, kemudian Sentra UMKM warga juga pastinya akan ramai diserbu wisatawan yang berkunjung di desa kami.

"Terima kasih untuk seluruh warga masyarakat Desa Sumorame yang secara gotong royong berkolaborasi menyulap kawasan sungai lestari ini menjadi destinasi wisata Desa yang dimiliki Kabupaten Sidoarjo," syukurnya.

Senada, Ketua RW 14 Junaidi Agus mengatakan jika warga yang tinggal di sejumlah RT yang dia pimpin tersebut setiap tahunya selalu menjadi langganan dikunjungi tim penilai Adipura. Tak hanya itu Perum Mutiara Citra Asri juga perna menyabet juara SBH yakni Lomba Sidoarjo Bersih dan Hijau di tahun 2015 lalu. 

"Dengan adanya Sido Resik tahun ini, semacam membangkitkan semangat kami. Warga bergotong royo, berswadaya dan tentu mereka mau berkontribusi tenaga, pikiran serta menjadi donatur untuk menghadirkan Desa Wisata Sido Resik di Sumorame," kata Junaidi.

Junaidi menambahkan jika masyarakat ingin mengembalikan fungsi dan potensi kawasan sepadan sungai ini untuk menjadi lokasi wisata pendidikan bagi siswa TK, Paut maupun siswa Sekolah Dasar. 

"Kita punya tim keamanan yang memantau kebersihan sungai, bahkan sempat kami menangkap salah satu warga yang melintas tiba-tiba membuang sampah ke sungai kami, kemudian kita serahkan ke pihak Desa untuk diteruskan ke Satpol PP," ungkapnya.

"Intinya komitmen menjaga sungai bersih dan menghadirkan edukasi wisata kita jaga bersama. Alhamdulillah warga yang memiliki usaha makanan bisa berjualan, kemudian kita bangun sentra UMKM. Ekonomi warga terbantu dengan hadirnya Wisata Sido Resik Dermaga Cimorame, Desa Sumorame ini," harap Junaidi

Program Sidoarjo Revitalisasi Fungsi Kali atau Sido Resik 2023 putaran kedua digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo dengan leading sektor Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Sumber Daya Air (PU-BMSDA), TP PKK Kabupaten Sidoarjo, Lintang Songo Foundation dengan disupport penuh media berjaring no 1 di Indonesia TIMES Indonesia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.