Peristiwa Daerah

Temuan Gading Gajah Purba Berusia Jutaan Tahun Hebohkan Warga Patiayam Kudus

Kamis, 16 November 2023 - 07:19 | 43.46k
Proses penyelamatan fosil gading gajah purba dilakukan tim Situs Purbakala Patiayam Kudus. (Foto; Arif/TIMES Indonesia)
Proses penyelamatan fosil gading gajah purba dilakukan tim Situs Purbakala Patiayam Kudus. (Foto; Arif/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, KUDUS – Seorang petani warga Kabupaten Kudus Jawa Tengah menemukan fosil gading gajah purba yang ditaksir berusia 750 ribu hingga 1,5 juta tahun.

Temuan gading gajah purba berjenis stegodon trigonochepalus sekira sebulan lalu, berada di kawasan Situs Purbakala Patiayam, tepatnya di lahan persawahan milik Sumadi di Desa Terban, Kecamatan Jekulo Kudus.

Advertisement

Namun untuk proses penyelamatan fosil gading gajah purba di Dukuh Karangsudo, Desa Terban RT 1 RW 4 baru dilakukan tim Situs Purbakala Patiayam pada Selasa (15/11/2023). Rangkaian proses evakuasi fosil oleh petugas membutuhkan waktu sekitar 6 jam.  

Gading-Gajah-Purba-2.jpg

Koordinator Museum Situs Purbakala Patiayam, Jamin mengatakan aktivitas penyelamatan berjalan lancar dengan kondisi gading dari presentensi utuh sekitar 60 persen. Fosil gading gajah yang ditemukan kali ini sepanjang 167 sentimer atau 1,67 meter.

Proses penyelamatan fosil dari lokasi ditemukan di lahan persawahan, kata Jamin, membutuhkan waktu sekitar 6 jam. Selanjutnya fosil dievakuasi dan disimpan petugas di Museum Purbakala Patiayam.

“Kita melakukan penggalian mulai dari pembuatan kotak selebar 1×2 meter persegi. Kita kupas dengan hasil maksimal gading sepanjang 1,97 meter, diameter prediksi 14-15 sentimeter garis tengahnya,” paparnya pada Rabu (15/11/2023).

Jamin mengakui bahwa proses penyelamatan fosil gading gajah purba memang cukup sulit. Sebab harus menghadapi akses jalan yang sulit, serta kurangnya bahan kimia yang dimiliki. Sehingga mempengaruhi pula kondisi gading saat dilakukan pengangkatan.

“Untuk rekonstruksi fragmen fosil gading gajah purba yang ditemukan di Kabupaten Kudus kali ini, membutuhkan waktu sekira satu bulan. Dalam kurun waktu itu, fragmen fosil keutuhan minimal mencapai 90 persen,” pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES