Peristiwa Daerah

Pegelaran Budaya Renon Festival Perkenalkan Sejarah dan Wadahi UMKM Lokal

Sabtu, 18 November 2023 - 20:35 | 37.58k
Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana membuka Pagelaran Budaya Renon Festival dengan memukul gong dan pelepasan balon ke udara. (FOTO: Prokopim Denpasar)
Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana membuka Pagelaran Budaya Renon Festival dengan memukul gong dan pelepasan balon ke udara. (FOTO: Prokopim Denpasar)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, DENPASAR – Mewakili Wali Kota I Gusti Ngurah Jaya Negara, Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana membuka Pagelaran Budaya Renon Festival dengan memukul gong dan pelepasan balon ke udara di Pertigaan Jalan Tukad Bilok dan Jalan Balian, Renon, Sabtu Sore, (18/11/2023).

Renon Festival 2023 ini adalah upaya untuk memberikan pengetahuan dan memperkenalkan sejarah, budaya serta kesenian yang ada di Desa Adat Renon.

Advertisement

Disamping menjadi pagelaran budaya, acara Renon Festival 2023 ini juga memberikan wadah dan membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berada di Denpasar khusunya.

"Kami memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan Parade Budaya Renon Festival yang pertama ini," ucapnya.

Ia mengaku bangga dan kagum atas komitmen Desa dalam menumbuhkan dan menjaga seni budaya yang dimiliki serta memberikan wadah serta ruang kreatifitas bagi pelaku kreatif dan UMKM untuk terus bertumbuh.

"Kegiatan Renon Festival 2023 ini secara langsung mendukung visi Denpasar sebagai Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju. Hal ini khususnya misi kelima yakni menguatkan jati diri dan pemberdayaan masyarakat berdasarkan kebudayaan Bali," katanya.

Pemerintah Kota Denpasar memberikan apresiasi sekaligus dukungan atas pelaksanaan Parade Budaya Renon Festival pertama tahun 2023 ini.

Ia berharap kegiatan semacam Renon Festival 2023 ini terus tumbuh sebagai upaya mewadahi kreatifitas untuk mendukung pelestarian seni budaya, termasuk juga mendukung pergerakan perekonomian lokal pelaku UMKM.

Jro Bandesa, Desa Adat Renon, I Wayan Suarta didampingi Ketua Panitia Renon Festival, I Wayan Sukarsa mengatakan, Renon Festival yang pertama ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Desa Adat Renon pada 27 Desember 2023.

"Renon sebagai salah satu desa yang memiliki sejarah panjang, berangkat dari Prasasti Blanjong, Shri Kesari Warmadewa," katanya.

Berdasarkan sejarah, penduduk Renon tadinya bertempat di Sanur Kauh daerah Blanjong dan karena terjadi peperangan, kemudian mengungsi di tanah Renon yang lamanya sudah 5 abad.

“Festival ini sekaligus sebagai sebuah perayaan 5 abad kami sudah tinggal di Renon,” ucapnya.

Lebih lanjut disampaikan malam budaya akan digelar Lomba Baleganjur tingkat umum, serta juga dimeriahkan lomba sepeda hias anak se-Bali.

Sedangkan pada puncak acara pada 23-25 Desember 2023 yang rencananya akan dipusatkan di Lapangan Renon.

Ajang Renon Festival 2023 ini juga melibatkan desa lain di luar Desa Adat Renon yang diharapkan nantinya dapat terjadi perputaran ekonomi. "Dari Desa Adat Renon yang terdiri dari 4 banjar yakni Banjar Peken, Banjar Tengah, Banjar Kelod dan Banjar Pande ingin membawa pesan untuk kita bersatu, serta berharap ajang budaya ini bisa terus berlanjut oleh generasi muda,” katanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES