Harga Tiket Pesawat ke NTB Mahal, H Karman: Pemerintah Perlu Turun Tangan

TIMESINDONESIA, MATARAM – Politisi muda dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), H Karman menyampaikan keprihatinan terkait tingginya harga tiket pesawat saat ini yang dinilainya dapat menghambat mobilitas orang keluar dan masuk Nusa Tenggara Barat (NTB).

"MasyaAllah, harga tiket mahal banget ya. Terasa banget di kantong. Hehehe," ungkap H Karman melalui siaran pers, Minggu (19/11/2023).

Advertisement

Dalam pernyataannya, H Karman juga menyoroti perasaan serupa yang dirasakan oleh beberapa penumpang lainnya yang telah dia temui. Caleg muda asal Pagutan, kota Mataram, mengungkapkan kekhawatirannya bahwa kenaikan terus-menerus dalam harga tiket pesawat dapat berdampak negatif pada jumlah kunjungan ke NTB.

"Saya khawatir, jika harga tiket pesawat terus tinggi, orang takut datang ke NTB. Kalau orang malas ke NTB, ya pergerakan orang turun, aktivitas ekonomi turun, pendapatan masyarakat juga bisa turun," katanya.

Karman, yang sering bepergian antara Jakarta dan Lombok, meminta pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, untuk turun tangan dalam mengatasi permasalahan ini.

"Saya berharap pemerintah, baik pusat maupun daerah, bisa memberikan perhatian terkait harga tiket pesawat ini. Bagaimanapun caranya. Kasih insentifkah, lobby perbanyak jumlah maskapainya kah, dan atau lain-lainlah," tambahnya.

Dia juga menyadari bahwa ada banyak faktor yang memengaruhi harga tiket pesawat, seperti keterbatasan armada dan kenaikan harga bahan bakar. Namun, H Karman berharap agar situasi dapat kembali normal.

"Saya memaklumi, harga tiket pesawat banyak faktornya. Bisa karena sedikitnya armada tersedia, bisa karena naiknya harga bahan bakar dan lain-lain. Semoga semua kembali normal," tuturnya.

Diketahui, H Karman merupakan calon legislatif (Caleg) DPR RI dengan latar belakang sebagai aktivis kepemudaan. Pernah terlibat di berbagai organisasi seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Pemuda Asia Afrika (AAYG), dan pernah menjabat sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) serta berbagai posisi di organisasi lainnya. (d)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.