Peristiwa Daerah

Gunung Panderman Masih Membara

Rabu, 22 November 2023 - 13:30 | 62.49k
Gunung Panderman terbakar karena tersambar petir saat hujan deras kemarin. (FOTO: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Gunung Panderman terbakar karena tersambar petir saat hujan deras kemarin. (FOTO: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BATU – Hingga siang ini (22/11/2023) Gunung Panderman masih membara. Begitu besarnya, bukan hanya kepulan asap yang terlihat membumbung, namun dari bawah terlihat si jago merah menjalar turun.

Petugas pemadam gabung terus melakukan pemadaman mulai dari sumber api yang awalnya terlihat di petak 227 lereng Gunung Panderman.

Advertisement

Kepala BPBD Kota Batu, Agung Sedayu menjelaskan bahwa petugas terus berupaya memadamkan api yang bergerak cepat karena angin yang cukup kencang.

"Tantangannya karena ada medan yang sulit dengan kemiringan yang terjal dan dibawahnya jurang. Semalam jarang pandang terbatas karena gelap dan angin yang cukup kencang," ujar Agung Sedayu.

Melihat kondisi ini, Agung mengatakan bahwa diperlukan water boombing lewat udara. Menurutnya lokasi kebakaran bukan di jalur pendakian dan semalam petugas gabungan sudah memadamkan 3,5 hektar lahan yang terbakar.

"Saat pemadaman pun kita harus hati-hati karena sewaktu-waktu bisa terjadi material yang longsor," ujarnya.

Menurutnya Tim Gabungan melakukan pemadaman dari dua sisi pos 1 (Oro-Oro Ombo) sebanyak 35 personil dan pos 2 (posko pendakian Panderman Toyomerto) sebanyak 20 personil. "Untuk luas yg terbakar hari ini masih dalam pendataan. Untuk pendakian Gunung Butak dan Gunung Panderman tutup sementara," ujarnya.

Seperti diketahui Petak 227 Lereng Gunung Panderman, Selasa (21/11/2023) malam terbakar. Menurut Agung kebakaran hutan dikarenakan aktifitas sambaran petir yang mengenai pohon di lereng Gunung Panderman dan merembet hingga ke puncak Gunung Panderman dengan vegetasi pohon cemara dan alang-alang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES