Polres Sumba Timur Gelar Deklarasi Pemilu Damai

TIMESINDONESIA, SUMBA TIMUR – Untuk menjaga ketertiban dan keamanan menjelang Pemilu 2024 di Kabupaten Sumba Timur, Kepolisian Resort Sumba Timur (Polres Sumba Timur) menggelar deklarasi pemilu damai.

Hadir dalam acara tersebut Bupati Sumba Timur, Kapolres, Dandim 1601/Sumba Timur, Ketua DPRD Sumba Timur, Ketua Pengadilan Negeri Waingapu, Ketua KPUD Sumba Timur, Bawaslu serta para lintas tokoh di Kabupaten Sumba Timur.

Advertisement

Mereka serentak mengucapkan deklarasi pemilu damai 2024 bersama Jumat (24/11/2023).

Bupati Sumba Timur Khristofel Praing mengatakan, melalui deklarasi pemilu damai 2024 ini, dia berharap pemilu 2024 nanti akan berjalan dengan lancar.

“Tentunya kita berharap semuanya akan berjalan dengan baik, aman dan damai,” harapnya.

Kata Khristofel, pemerintah Kabupaten Sumba Timur akan memfasilitasi dan mendukung kerja-kerja KPU, Bawaslu dan seluruh aparat keamanan dalam pelaksanaan pemilu 2024 yang damai.

Ia mengungkapkan, deklarasi pemilu damai hanya bisa terwujud jika kita punya komitmen secara kolektif bahwa sesungguhnya pemilu yang damai akan menghadirkan juga proses yang menghasilkan legislator atau anggota DPRD pada aras Kabupaten/Provinsi maupun Pusat dan DPD bahkan pemilihan Presiden.

“Yah, kita berharap sukses yang telah kita lakukan pada masa pemilu 2019. Kita pun berharap di 2024 juga akan sukses,” ujarnya.

Kapolres Sumba Timur AKBP Fajar Widyadharma L.S, S.I.K menyampaikan, deklarasi pemilu damai bertujuan untuk menciptakan suasana sejuk dan kondusif dalam menghadapi pemilu 2024 khususnya di Kabupaten Smba Timur.  

Selain itu tambah dia, menghadapi pemilu 2024 pihaknya berharap agar seluruh komponen yang terlibat dalam pesta demokrasi agar membantu dalam penyelenggaraan pemilu 2024. Hal ini tentunya demi tercapainya situasi kamtibmas di Kabupaten Sumba Timur.

“Kita harap pemilu 2024 ini mari kita jaga kamtibmas ini yang aman, sejuk dan damai,” ucapnya.

Lebih lanjut AKB Fajar menyebut, sesuai arahan Kapolri bahwa Polri harus netral di pemilu 2024 sehingga dapat menciptakan pemilu yang aman dan damai. Ia mengingatkan kepada anggotanya untuk netral di pemilu nanti.

“Saya minta anggota saya jangan main-main untuk memihak siapapun atau tidak netral. Jika itu terbukti, saya tidak segan-segan untuk menindak tegas,” tandas AKBP Fajar.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.