Dinkes Pacitan Pastikan Tidak Ada Laporan Kasus Cacar Monyet

TIMESINDONESIA, PACITAN – Pemerintah Kabupaten Pacitan, melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan (Dinkes Pacitan), menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada laporan kasus warga yang terkena penyakit cacar monyet atau monkey pox.
Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Pacitan, drg Nur Farida, sejak pemerintah mengeluarkan edaran tentang ditemukannya monkey pox di Indonesia, pihaknya telah melakukan upaya pencegahan.
Advertisement
"Kasus cacar monyet di Kabupaten Pacitan sampai saat ini tidak ada," ujarnya pada Kamis (30/11/2023).
Drg Nur Farida juga menekankan pentingnya sensitivitas petugas terhadap gejala dari pasien serta terus mempertajam ketrampilannya dalam menghadapi kondisi ini. "Kepada teman-teman petugas kesehatan, yang kami tekankan adalah sensitivitas dalam pencegahan dini monkey pox," terangnya.
Dia juga menyebutkan bahwa beberapa waktu lalu terdapat seorang pasien suspek yang mengalami gejala mirip dengan monkey pox di wilayah Puskesmas Ngadirojo. "Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, ternyata bukan kasus monkey pox," ungkap Nur Farida.
Menurutnya, gejala monkey pox mirip dengan cacar, dimana kulit pasien akan melepuh dan mengeluarkan cairan sesuai dengan kondisi imunitas, serta disertai demam.
Pihak Dinkes Pacitan juga melakukan penelusuran riwayat perjalanan seseorang untuk mengetahui kemungkinan penularannya, yang juga bisa terjadi melalui hubungan seksual.
Lebih lanjut, Nur Farida mengimbau masyarakat Kabupaten Pacitan untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat sebagai langkah pencegahan agar terhindar dari segala macam penyakit menular.
"Informasi terus kami gali dari dokter praktik swasta dan puskesmas di seluruh kecamatan," jelasnya.
Dengan demikian, hingga saat ini Kabupaten Pacitan belum memiliki kasus cacar monyet dan upaya pencegahan terus dilakukan untuk memastikan kesehatan masyarakat tetap terjaga. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Rizal Dani |