Peristiwa Daerah

Pemkot Surabaya Berikan Bantuan Alat Tangkap Ikan untuk Nelayan

Kamis, 30 November 2023 - 21:20 | 29.00k
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi berfoto bersama dengan perwakilan nelayan penerima bantuan alat tangkap. (Foto: TIMES Indonesia)
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi berfoto bersama dengan perwakilan nelayan penerima bantuan alat tangkap. (Foto: TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYAPemkot Surabaya, bersama Dinas Kementerian Sosial, memberikan bantuan alat tangkap untuk nelayan. Penyerahan alat ini dilakukan Kamis (30/11/2023) di Romokalisasi Land, Benowo, Surabaya.

Antiek Sugiharti, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Surabaya, menyampaikan bahwa bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas Kelompok Usaha Bersama (KUB) nelayan.

Advertisement

"Ada 9 unit perahu nelayan yang diperuntukkan untuk KUB Sukolilo, 1 unit untuk KUB Gunung Anyar, dan 6 unit untuk KUB Krembangan. Selain itu, terdapat 150 unit papan seluncur lumpur untuk KUB Asemrowo, 17 jaring gillnet untuk Mulyorejo dan Sukolilo," ungkapnya.

Bantuan dari Dinas Kementerian mencakup 246 unit mesin perahu, termasuk 9 mesin diesel, mesin perahu 6pk, mesin perahu 9pk, dan mesin perahu 13pk sesuai usulan dari KUB di Kecamatan Bulak, Kenjeran, Asemrowo, Benowo, dan Krembangan.

Dengan demikian, bantuan ini mencakup perahu untuk 3 kecamatan, perahu wisata untuk 1 kecamatan, gillnet untuk 2 kecamatan, dan papan seluncur untuk 1 kecamatan. Total KUB yang mendapatkan bantuan adalah 69, dengan jumlah nelayan mencapai 1800-an. Namun, tidak semua KUB menerima bantuan karena sudah ada penyaluran sebelumnya.

Antiek berharap bahwa hibah peralatan dari DKKP pada tahun 2023 ini dapat diimplementasikan pada tahun 2024, memberikan manfaat signifikan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga nelayan, dan diharapkan bantuan tidak dijual atau dialihkan untuk kepentingan lainnya.

Salah satu kelompok nelayan yang menerima hibah langsung dari Kemensos, Samian, menyatakan senang.

"Terakhir kali kami mendapatkan bantuan untuk nelayan adalah sejak tahun 2007, dan ini baru kali ini. Harapan kami adalah tidak sampai 10 tahun untuk mendapatkan bantuan semacam ini, karena usia mesin hanya maksimal 5 tahun," ucapnya.

Bantuan ini memperbolehkan nelayan untuk mengusulkan satu jenis kebutuhan dari setiap wilayah, sehingga penyaluran fasilitas nelayan di Kota Surabaya dilakukan secara merata.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi berharap bantuan ini bisa meningkatkan pendapatan nelayan, menciptakan ekonomi mandiri, dan menjadikan keluarga sejahtera. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES