Hadiri Pembekalan PAKU Integritas, Ketua DPRD Kaltim: Sumber Motivasi Cegah Korupsi

TIMESINDONESIA, BONTANG – Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas'ud menghadiri pembekalan anti korupsi bagi penyelenggara negara yang dilaksanakan Komisi Pemberantasan Korupsi RI (KPK RI).

Di acara ini, ia mengatakan program bertajuk Penguatan Anti Korupsi untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (PAKU integrigas) tersebut sangat membantu pihaknya. 

Advertisement

Terlebih sebagai penyelenggara negara berkewajiban memberantas dan mencegah tindak pidana korupsi di lingkup pemerintahan Kaltim. Selaku pimpinan DPRD, ia pun merasa hal ini dapat menjadi acuan untuk memberantas korupsi dengan efektif dan profesional.

"Adanya program ini, kami sangat terbantu dan sebagai sumber motivasi memberantas dan mencegah korupsi agar terciptanya pemerintahan yang beintegritas," ungkapnya.

Program PAKU Integritas sendiri merupakan upaya pemberantasan korupsi yang tidak hanya dilakukan dengan cara penindakan, melainkan upaya pencegahan juga dapat dilakukan melaui perbaikan sistem serta pendidikan anti korupsi.

Kegitan tersebut bertujuan sebagai peningkatan kesadaran dan pengetahuan tentang anti korupsi untuk penyelenggara negara.

Dalam program tersebut terdapat dua kegiatan utama yakni pembekalan anti korupsi bagi penyelenggara negara beserta pasangan kemudian diklat pembangunan integritas.

Selanjutnya politisi Golkar ini menyampaikan dalam kegiatan tersebut peserta yang hadir dapat berdialog dengan KPK guna menyerap informasi sebanyak mungkin mengenai pemberantasan dan pencegahan korupsi.

"Besar harapan kami hal seperti ini terus digalakkan dan KPK dapat selalu menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah guna memberantas korupsi," terangnya.

Peserta yang hadir dalam kegitan tersebut yaitu pimpinan dan pejabat struktural Eselon 1 di lingkup kementerian dan lembaga pemerintahan tingkat daerah yang sedang menjadi wilayah Fokus KPK RI pada 2023.

Wilayah yang dimaksud yakni Sumber daya alam, tata Kelola keuangan, birokrasi dan hukum, politik dan pelayanan publik. (d)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.