Akibat Tebing Longsor, Jalur Perjalanan Kereta Api di Banyumas Dialihkan

TIMESINDONESIA, PURWOKERTO – Tebing longsor yang terjadi, di Karanggandul, Karangsari, Banyumas, Jawa Tengah, mengakibatkan perjalanan kereta api dari stasiun wilayah Daop 3 Cirebon terganggu.

Menghimpun berbagai sumber, kejadian longsoran tersebut terjadi pada Senin (4/12/2023) dini hari, pukul 00.58 Wib. Longsor berikutnya terjadi sekitar pukul 4.27 Wib. Peristiwa itu diduga kuat karena curah hujan yang tinggi. Akibat kejadian itu, jalur KA baik hulu-hilir di wilayah tersebut untuk sementara tidak dapat dilintasi.

Advertisement

Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Rokhmad Makin Zainul pun menyampaikan permintaan maaf. "Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan penumpang dalam perjalanan ini. Namun petugas KAI terus melakukan normalisasi jalur tersebut," ucapnya 

Ia menambahkan, Daop 3 Cirebon melakukan sejumlah langkah berupa perubahan pola operasi perjalanan. Keberangkatan KA Daop 3, yaitu KA Ranggajati tadi pagi lewat Semarang - Gundih - Solo lanjut ke tujuan akhir Stasiun Jember. "KA dari Jakarta dengan tujuan Surabaya/Solo/Yogyakarta, sepeti KA Fajar Utama Solo, KA Argo Semeru, memutar lewat jalur utara Semarang - Gundih - Solo. KA dari Yogyakarta dengan tujuan Jakarta, memutar lewat Kroya - Bandung - Cikampek," imbuh Rokhmad Makin.

Hal senada juga disampaikan oleh Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Feni Novida Saragih. Ia menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan pelanggan terkait jalur rel yang terdampak longsor. "Kita meminta maaf atas ketidak nyamanan karena kejadian ini, selain itu kita juga kerahkan alat berat untuk membuka jalur hulu dan hilir. Membersihkan material longsor yang menutup dua jalur rel kereta api (KA) di KM 340+100 antara Stasiun Karanggandul-Karangsari, Banyumas. Hal ini untuk mempercepat proses evakuasi agar jalur segera dapat digunakan kembali," terang Feni. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.