Peristiwa Daerah

BNPB Sebut 15 Orang Meninggal Pasca Erupsi Gunung Marapi

Rabu, 06 Desember 2023 - 09:47 | 27.54k
Ilustrasi: Tim gabungan mengangkat jenazah korban erupsi Gunung Marapi di Nagari Batu Plano, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (5/12/2023).  (Foto: ANTARA/Muhammad Arif Pribadi/aww)
Ilustrasi: Tim gabungan mengangkat jenazah korban erupsi Gunung Marapi di Nagari Batu Plano, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (5/12/2023). (Foto: ANTARA/Muhammad Arif Pribadi/aww)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) melaporkan peningkatan jumlah korban meninggal akibat erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat menjadi 15 orang.

Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, menyampaikan bahwa dari jumlah tersebut, sepuluh korban telah diidentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) hingga Selasa (5/12/2023) pukul 22.28 WIB.

Advertisement

Sementara itu, lima jenazah lainnya masih dalam proses identifikasi di RSUD Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi. Dengan penambahan korban tersebut, delapan pendaki masih belum dievakuasi.

Proses pencarian dan bantuan terus dilakukan oleh tim gabungan.

"Erupsi terakhir tercatat melalui seismograf pada Selasa (5/12/2023) pukul 06.24 WIB dengan amplitudo maksimum 25,1 mm dan durasi 80 detik. Gunung api dengan ketinggian 2.891 mdpl tersebut masih berstatus waspada atau Level II," ujar Abdul.

BPBD Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar bersama tim gabungan memantau erupsi Gunung Marapi untuk mengambil tindakan cepat dalam menangani evakuasi jika aktivitas vulkanik meningkat.

Masyarakat di sekitar Gunung Marapi diminta untuk tidak melakukan kegiatan apapun dalam radius kurang dari tiga kilometer dari puncaknya. Selain itu, penduduk empat kecamatan terdekat diimbau untuk mengurangi aktivitas di luar rumah dan menggunakan masker saat berada di luar.

Penting juga bagi masyarakat untuk tetap tenang, tidak terpengaruh oleh informasi yang belum terverifikasi, serta mengikuti petunjuk yang diberikan oleh pemerintah daerah setempat.

Semua langkah ini diambil guna mengurangi risiko dan memastikan keselamatan masyarakat saat menghadapi potensi erupsi Gunung Marapi lebih lanjut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES