Peristiwa Daerah

Dinsos Cilacap Apresiasi Hasil Karya Para Disabilitas

Rabu, 06 Desember 2023 - 21:25 | 30.66k
Arida Pujihastuti saat diwawancara. (FOTO: Estanto Prima Yuniarto/TIMES Indonesia)
Arida Pujihastuti saat diwawancara. (FOTO: Estanto Prima Yuniarto/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, CILACAPDinas Sosial Kabupaten Cilacap sudah saatnya memberikan penghargaan (apresiasi) kepada para penyandang disalibitas yang jumlahnya ribuan.

Hal itu dikatakan Kepala Dinsos Kabupaten Cilacap, Arida Pujihastuti saat ditemui di kantornya, Rabu (6/12/2023).

Advertisement

Arida mengatakan hapus stereotype bahwa disabilitas itu cuma bisa dibantu, dibantu, dibantu. "Mari kita apresiasi mereka dengan memberikan ruang yang memadai untuk mereka berkarya atau untuk unjuk kebolehan seperti manusia lainnya yang normal. Kita akan tampilkan aksi-aksi mereka selama 2 hari, 11-12 Desember 2023 di Gedung Diklat Praja," ujarnya. 

Sekarang ini penyandang disabilitas mulai mendapat tempat di Cilacap dengan memberikan apresiasi kepada mereka yang jumlahnya saat ini mencapai sekitar 6.000-an orang.

Menurut Arida, kegiatan Hari Disabilitas ini sebetulnya tanggal 3 Desember 2023 dan menyambut Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) pada 20 Desember 2023 yang akan datang.

"Selama ini kita itu sudah mengupayakan maksimal. Tapi dengan bantuan-bantuan, seperti bantuan permakanan, alat-alat seperti alat dengar, jalan untuk tunanetra, kemudian kaki palsu, dan kursi roda. Termasuk bantuan pangan dan bantuan yang sifatnya pemberdayaan ekonomi bagi disabilitas," ungkapnya. 

Arida sepertinya kurang sreg, jika mereka (penyandang disabilitas) selama ini seolah-olah hanya diberikan bantuan dan belum diberikan ruang, belum diapresiasi hasil karya mereka. 

"Sehingga tahun ini kita memang lebih fokus ke memberikan apresiasi, memberikan ruang kepada para penyandang disabilitas yang selama ini memang berkarya untuk bisa ditampilkan, ditunjukkan kepada masyarakat bahwa disabilitas itu sebenarnya sama dengan kita. Walaupun ada sedikit kekurangan dari kita dan tidak sempurna. Tapi sebenarnya memiliki punya hati yang sama dengan kita. Dan itu dilindungi oleh undang-undang, dan kita juga ada perdanya, Perda No 39," tuturnya. 

Pada acara resepsi Hari Disabilitas itu anak-anak disabilitas tampil di situ. Juga ada sekolah-sekolah. Ada nyanyi, tari, baca puisi, pantomim. Sehari itu pesta disabilitas. 

Lalu ada pameran. Dan ternyata disabilitas itu potensinya luar biasa. Ada yang bisa membatik, anyaman, kue, jamu. Termasuk di bidang atletik. 

"Selama 2 hari mereka akan menampilkan karya-karya mereka. Hari kedua talkshow. Sasaran kita itu organisasi perempuan, karena perempuan biasanya lebih tersentuh. Lebih bisa untuk mensosialisasikan. Mungkin di antara mereka di sekolah di mana mereka menghadapi temannya yang disabilitas, maka akan memberikan semangat, motivasi," terangnya. 

Arida juga menekankan kepada orang tua, agar anak yang mengalami disabilitas itu diberikan kesempatan yang sama. Contohnya Putri Ariani, sekarang bisa menjadi inspirasi bagi yang lainnya, dan sudah mendunia. 

Ditanya sasaran dari acara ini, Arida mengatakan sasaran acara ini memang orangtua dan guru-guru. 

Ini adalah acara gotong-royong. Kita melibatkan swasta, BUMN, Baznas. Kita tawarkan secara gotong-royong untuk berpartisipasi dalam acara ini. 

"Alhamdulillah, mereka menyambut baik. Mungkin juga karena belum pernah menyelenggarakan event-event yang seperti ini. Jadi, mereka antusias. Juga komunitas Tionghoa menyambut baik," ungkapnya. 

Yang menarik, dalam acara tersebut ada lelang, lelang kepedulian. Yaitu kita tampilkan video dari para disabilitas yang mempunyai karya, namun tidak bisa menyalurkannya. Mau masakan atau peralatan yang tidak ada. 

"Ini sudah ditawarkan, ada sekitar 19 penyandang disabilitas, dan sudah ada beberapa pihak yang siap mengikuti lelang itu. 
Memberikan apresiasi, memberikan ruang, dan memberikan kesamaan hak antara yang normal dan yang disabilitas, karena disabilitas dilindungi UU dan ada perdanya," tutup Arida Pujihastuti, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cilacap. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES