Peristiwa Daerah

Ribuan Masyarakat Bersama Bang Onim: Dari Morotai untuk Palestina

Jumat, 08 Desember 2023 - 20:23 | 33.49k
Abdullah Onim dihadapan ribuan masyarakat Morotai bercerita soal kondisi Palestina, Jumat sore, 8 Desember 2023. (Foto: Munces For TIMES Indonesia).
Abdullah Onim dihadapan ribuan masyarakat Morotai bercerita soal kondisi Palestina, Jumat sore, 8 Desember 2023. (Foto: Munces For TIMES Indonesia).
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PULAU MOROTAI – Abdulah Onim atau yang akrab disapa Bang Onim adalah aktivis kemanusiaan di Gaza Palestina. Ia dan istri beserta tiga anaknya terpaksa dievakuasi dari Palestina melalui Kairo Mesir ke Indonesia karena agresi militer Israel yang membabi buta ke Palestina.

Bang Onim adalah salah satu aktivis kemanusiaan Indonesia yang telah menikah dan menetap kurang lebih 13 tahun di Palestina. Ia juga sebagai pendiri Nusantara Palestina Center (NPC) yang bergerak dalam sektor pendidikan dan kemanusiaan untuk membantu warga Palestina korban kebiadaban zionis Israel.

Advertisement

Kini, Jumat, 8 Desember 2023, Bang Onim hadir di Morotai bersama Solidaritas Kemanusiaan Untuk Palestina dalam kepentingan penggalangan dana untuk warga jalur Gaza yang sementara ini berada di rumah sakit dan camp pengungsi di Palestina.

Bang Onim bersama ribuan masa aksi kemanusiaan Morotai untuk Palestina bercerita tentang kondisi Palestina, bertempat di Study Sport Center, Daruba, Ibukota Kabupaten Morotai, Provinsi Maluku Utara, Jumat (8/12/2023) sore.

Bang Onim menyampaikan keberadaan dirinya di Palestina untuk membawa nama Indonesia dalam rangka membuktikan kepada dunia bahwa ada putra Maluku Utara yang berada di barisan terdepan bersama masyarakat Palestina.

Tentunya, kehadirannya di Palestina tidak terlepas dari dukungan doa dari masyarakat Maluku dan Maluku Utara baik Islam maupun Kristen. Dan, keberadaan Bang Onim di Morotai dalam rangka memberikan pesan moral bahwa isu Palestina adalah isu kemanusiaan.

"Saya berada di Palestina sejak tahun 2008 dan berbagai peperangan sudah saya saksikan, mulai dari tahun 2008, 2014, 2021 dan bagi saya peperangan tahun-tahun sebelumnya adalah hal biasa, akan tetapi untuk tahun ini adalah peperangan dahsyat dan luar biasa. Peperangan yang begitu brutal yang dilancarkan oleh pihak penjajah Israel kepada masyarakat Palestina," ungkapnya lirih.

Ia menyebutkan, dirinya menjadi saksi, bagaimana kebrutalan pihak penjajah Israel, tidak hanya hancurkan lebih dari 160 masjid, akan tetapi pihak penjajah juga menghancurkan 3 gereja tertua di dunia yang berada di Palestina. 

Tidak hanya kaum muslimin yang menjadi korban pembantaian, akan tetapi juga saudara-saudara dari pihak Kristiani pun dibantai habis habisan oleh zionis Israel. Juga menyaksikan bukan hanya madrasah yang dihancurkan, akan tetapi sekolah Kristen yang ada di jalur Gaza pun diratakan oleh zionis Israel. 

"Yang terjadi di Palestina bukan persoalan agama Islam dan Kristen, namun yang terjadi di Palestina adalah zionis Israel membantai Muslim, zionis Israel membantai Kristen, zionis Israel membantai Yahudi pro Palestina," tegasnya.

Jadi sangat jelas, kata Abdullah Onim, bahwa dirinya berada di Morotai untuk menyampaikan pesan damai dari Palestina untuk Indonesia. Kenapa Indonesia harus berdiri bersama masyarakat Palestina? Pertama sebagai kaum muslimin ada sebuah masjid yang sangat disakralkan yaitu Masjid Al-Aqsa, sehingga bagi muslim, isu Palestina tidak perlu lagi diperdebatkan karena merupakan tugas dan tanggung jawab bersama. 

"Selain itu, Palestina merupakan salah satu negara yang telah berani mengakui kemerdekaan Indonesia dan mengibarkan bendera Merah Putih sebelum kemerdekaan Indonesia diproklamasikan. Dengan demikian, seluruh elemen bangsa Indonesia punya hutang budi terhadap Palestina," pungkas Bang Onim soal Palestina.(*).

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES