Peristiwa Daerah Info Pemilu 2024

BINDA DIY bersama Penyelenggara Pemilu Tegaskan Netral Pada Pemilu 2024

Senin, 11 Desember 2023 - 16:47 | 36.78k
Kepala BINDA DIY Brigjen Pol Rachmad Pudji Susetyo. (Foto: Edis/TIMES Indonesia)
Kepala BINDA DIY Brigjen Pol Rachmad Pudji Susetyo. (Foto: Edis/TIMES Indonesia)
FOKUS

Info Pemilu 2024

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Badan Intelijen Negara Daerah atau BINDA DIY memprediksikan kontestasi Pemilu 2024 memiliki tingkat kerawanan yang sangat tinggi jika dibandingkan dengan Pemilu 2019.  Berdasarkan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP), DIY masuk dalam kategori rawan sedang peringkat 14 dari 21 provinsi rawan sedang.

Hal itu disampaikan oleh Kepala BINDA DIY Brigjen Pol Rachmad Pudji Susetyo, dalam acara media gathering yang diselenggarakan Bawaslu DIY  di Grand Rohan, Banguntapan, Bantul, Senin (11/12/2023).

Advertisement

Adapun dinamika yang terjadi pada masa kampanye di DIY diantaranya, temuan perusakan Alat Peraga Kampanye (APK), pemasangan APK tidak sesuai ketentuan, APK provokatif, dan pelaksanaan kampanye tidak sesuai ketentuan. Selain itu, adanya isu politik dinasti yang masih menimbulkan resistensi dari berbagai kalangan, kontroversi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batas umur Capres Cawapres, dan isu pemakzulan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Dan yang terbaru, pernyataan kontoversial Ade Armando yang menyingung keistimewaan DIY soal Politik Dinasti yang menimbulkan reaksi dari masyarakat," ungkap Brigjen Pol Rachmad Pudji Susetyo.

Lebih lanjut dijelaskan berdasarkan dinamika yang telah terjadi, maka diprediksikan potensi kerawanan pada Pemilu 2024 akan berwarna, antara lain berkembangnya polarisasi politik dan penyampaian isu sara, perang media seperti hoaks, hatespeech, dan fake news

BINDA-DIY-2.jpg

Kemudian kegiatan kampanye di luar jadwal, konflik antar pendukung parpol dan capres, penggunaan tempat ibadah, tempat pendidikan dan fasilitas pemerintah untuk kampanye, praktik money politics, masalah netralitas ASN, TNI/POLRI, aparatur penyelenggara negara, perangkat pemerintahan desa, dan penyelenggara pemilu, munculnya seruan gerakan golput pada pemilu 2024, kerusakan logistik pemilu,  tidak lengkapnya logistik pemilu, serta minimnya sistem pengamanan gudang penyimpanan logistik.

Brigjen TNI Rachmad Pudji Susetyo, mengungkapkan bahwa Pemilu demokratis, damai dan kondusif tidak hanya menjadi tugas dan tanggung jawab Penyelenggara Pemilu, melainkan menjadi komitmen bersama seluruh komponen.

Sementara itu Brigjen Pol Rachmad Pudji Susetyo, menegaskan bahwa BINDA DIY  berkomitmen menjaga netralitas pada pelaksanaan Pemilu  2024. Pihaknya pun menekankan untuk terus berkolaborasi dan sinergitas dengan seluruh stakeholder di Pemda DIY dalam membangun kesiapan untuk mendeteksi dan mencegah terhadap berbagai potensi ancaman dan gangguan di DIY pada tahapan Pemilu 2024.

"Kami bersama seluruh stakeholder berkomitmen untuk menjaga netralitas untuk mewujudkan Pemilu 2024 yang berintegritas". tegas Kepala BINDA DIY Brigjen Pol Rachmad Pudji Susetyo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES