Peristiwa Daerah

Jangan Lewatkan! Ada Festival Kopi Nusantara di Desa Selorejo Dau Malang Akhir Tahun ini

Rabu, 13 Desember 2023 - 13:41 | 67.94k
Foto Arsip - Dewan juri i saat menilai aneka kopi yang dilombakan dalam Festival Kopi Nusantara.  (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)
Foto Arsip - Dewan juri i saat menilai aneka kopi yang dilombakan dalam Festival Kopi Nusantara. (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Selamat datang di Festival Kopi Nusantara di Malang, acara yang menghadirkan berbagai ragam kopi dari seluruh penjuru Indonesia. Festival ini digelar pada tanggal 21 hingga 24 Desember 2023 di Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur. 

Ketua Panitia Festival Kopi Nusantara Yosi Ronggo Suyono, seorang petani kopi dari Desa Selorejo menjelaskan, Festival Kopi Nusantara ini merupakan inisiatif dari petani, pemilik kafe, akademisi, budayawan, dan pegiat kopi di Malang

Advertisement

Adapun tujuan dari festival ini adalah untuk memberdayakan petani kopi Malang pada khususnya dan petani kopi di Indonesia pada umumnya.  Selain itu, festival ini juga bertujuan untuk menyatukan seluruh sektor perkopian di Malang dan Indonesia, mulai dari hulu hingga hilir. 

Foto-Arsip---Dewan.jpg

"Dengan demikian, diharapkan festival ini dapat meningkatkan kualitas, kuantitas, dan nilai tambah dari kopi Indonesia di pasar domestik maupun internasional," ucapnya, Rabu (13/12/2023).

Yosi menjelaskan, Festival Kopi Nusantara diisi dengan berbagai acara menarik, mulai dari pameran produk kopi, produk UMKM Desa Selorejo, kompetisi mengolah kopi, lomba foto, diskusi kopi, dan aneka pertunjukan kesenian tradisional. 

Pameran produk kopi menampilkan berbagai jenis kopi dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Sumatera, Jawa, Bali, Sulawesi, Papua, dan lain-lain.  "Anda dapat mencicipi dan membeli kopi-kopi berkualitas ini dengan harga terjangkau," ucapnya.

Produk UMKM Desa Selorejo juga menawarkan berbagai produk olahan kopi, seperti kue, cokelat, sabun, dan lain-lain. Anda juga dapat melihat proses pemetikan kopi, dan pengolahan kopi serta produk-produk lainnya secara langsung.

Sedangkan kompetisi mengolah kopi merupakan ajang bagi para barista, pecinta kopi, dan siapa saja yang ingin menunjukkan keterampilan mereka dalam membuat kopi. 

"Ada dua kategori kompetisi, yaitu manual latte art dan coffee mocktail mixology," ucap Yosi. Manual latte art adalah seni menuangkan susu ke dalam kopi sehingga membentuk gambar atau pola tertentu. Coffee mocktail mixology adalah seni mencampur kopi dengan berbagai bahan lain, seperti sirup, buah, rempah, dan lain-lain, sehingga menghasilkan minuman kopi yang segar dan unik. 

"Para peserta kompetisi akan dinilai oleh juri yang berkompeten dan berpengalaman di bidang kopi," imbuhnya.

Selain itu, ada lomba foto. Ini adalah kesempatan bagi para fotografer, baik profesional maupun amatir, untuk mengabadikan momen-momen indah dan menarik dari festival ini.  Para pemenang kompetisi mengolah kopi dan fotografi akan mendapatkan hadiah uang tunai, dengan total hadiah Rp17 juta dan tropi dari Bupati Malang

Diskusi kopi yang merupakan forum bagi para pelaku dan penggiat kopi untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan inspirasi tentang kopi juga menjadi acara yang tak boleh dilewatkan di Festival Kopi Nusantara.

Diskusi kopi menghadirkan narasumber-narasumber yang ahli dan berpengaruh di dunia kopi, seperti petani, peneliti, pengusaha, barista, dan lain-lain. Topik-topik yang dibahas meliputi sejarah, budaya, proses, bisnis, dan tren kopi di Indonesia dan dunia. Diskusi kopi juga menjadi ajang untuk membangun jejaring dan kerjasama antara berbagai pihak yang terlibat dalam ekosistem kopi.

Aneka pertunjukan kesenian tradisional adalah hiburan bagi para pengunjung festival ini. Anda dapat menikmati berbagai tarian, musik, dan seni tradisional dari berbagai daerah di Malang, yang tumbuh dan berkembang di wilayah perkebunan kopi di Malang.

Festival Kopi Nusantara adalah acara yang tidak boleh Anda lewatkan. Anda dapat menambah wawasan, menikmati kopi, berinteraksi dengan sesama pecinta kopi, dan bersenang-senang di festival ini. Festival ini juga merupakan dorongan bagi pemerintah kabupaten Malang untuk lebih memperhatikan kopi dan petani kopi di daerah ini. Dengan demikian, kopi Malang dapat terus berkembang dan bersaing di pasar global.

"Mari datang dan bergabung di Festival Kopi Nusantara. Kopi Nusantara, dari petani hingga pecinta. Kopi Nusantara, kopi Indonesia yang berdaya saing global. Anda juga bisa mendapat informasi lain melalui instragram Festival Kopi Nusantara di @malfes.co," ucap Yosi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES