Peristiwa Daerah

Terima Puluhan Penghargaan, Bupati Sanusi Tegaskan Hasil Kinerja ASN dan Masyarakat

Kamis, 14 Desember 2023 - 09:01 | 37.59k
Bupati Malang, HM Sanusi, saat upacara Hari Jadi ke-1263 Kabupaten Malang. (FOTO: IST)
Bupati Malang, HM Sanusi, saat upacara Hari Jadi ke-1263 Kabupaten Malang. (FOTO: IST)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Sejak dilantik sebagai kepala daerah awal 2021, Bupati Malang, HM Sanusi, yang berpasangan dengan Wabup Malang, Didik Gatot Subroto, atau dikenal dengan duet SanDi, tidak bisa berbuat banyak karena situasi sulit pandemi akibat COVID-19. 

Hingga sekitar 1,5 tahun lebih, Bupati-Wabup Malang ini berjibaku untuk kelangsungan masyarakat Kabupaten. Ini dilakukan hampir setiap hari, memastikan penanganan atas masalah COVID-19 yang dihadapi langsung, juga memulihkan kondisi terpuruk masyarakat setelah pandemi berlalu. 

Advertisement

HM-Sanusi-2.jpg

Pascapandemi dinyatakan mereda, situasi sulit kembali dirasakan sebagai masyarakat Kabupaten Malang akibat munculnya PMK (penyakit mulut dan kuku) pada hewan ternak. 

Kondisi memprihatinkan lainnya, beberapa wilayah Kabupaten Malang, terutama Malang selatan dan barat, diterpa bencana alam silih berganti. Banjir bandang Sitiarjo, erupsi Semeru, hingga longsor dan gempa bumi. 

Kurang lebih 2 tahun memimpin dalam situasi silih berganti tersebut, Bupati Malang tidak menyerah. Sebagai kepala daerah, ia berpikir keras dan menguatkan keyakinan, bagaimana bisa keluar dan bangkit dari krisis yang dialami. 

HM-Sanusi-3.jpgBupati Malang, saat menerima penghargaan Innovative Government Award (IGA) dari Kementerian Dalam Negeri di Jakarta, Selasa (12/12/2023). (FOTO: IST) 

Sejak terpilih dan ditetapkan menjadi kepala daerah, visi misi SanDi mewujudkan Malang MAKMUR harus tetap dijalankan. Dan, orientasi ini terus digerakkan dengan tagline Kerja keras, Kerja cepat, Kerja tuntas, Kerja ikhlas, dan Kerja berprestasi. 

Pasangan Kepala daerah Sanusi-Didik tetap punya optimisme tinggi, dengan potensi sumberdaya yang dipunyai Kabupaten Malang. Terlebih, sektor pariwisata dan pertanian warga masyarakatnya. 

Optimisme ini ditunjukkan, dengan kebijakan pembangunan pariwisata dalam rencana kebijakan umum APBD 2022. Target pendapatan asli daerah (PAD) juga didongkrak, yang awalnya kurang dari Rp 600 miliar, menjadi Rp1 triliun lebih. 

Visi misi dan penekanan pada kinerja ASN di bawah kepemimpinannya, mampu dibuktikan Bupati Sanusi dengan berbagai penghargaan yang diperoleh. Selama 2022, tercatat 90 lebih penghargaan mulai Gubernur Jawa Timur hingga kementerian dan lembaga lain diterima Kabupaten Malang. 

Kepercayaan tinggi dan apresiasi berupa penghargaan ini berlanjut, dan bisa dipertahankan selama 2023 ini. Paling anyar misalnya, penghargaan dadapatkan Pemkab Malang di ajang penghargaan Innovative Government Award (IGA) 2023, dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Selasa (12/12/2023) lalu. Kabupaten Malang ditetapkan peraih penghargaan dengan predikat kabupaten sangat Inovatif. 

Penghargaan IGA ini digelar Kemendagri, memang untuk mendorong kompetisi positif dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, sehingga terwujud peningkatan pelayanan kepada masyarakat dan peningkatan pembangunan, untuk kesejahteraan rakyat.

Sebelumnya, Pemkab Malang juga kembali mendapatkan penghargaan Anugerah Meritokrasi Tahun 2023 dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), pada Kamis (7/12/2023), yang diserahkan langsung Kepala KASN, Agus Pramusinto. Penghargaan yang didapatkan ini, meliputi kategori Sistem Merit dengan predikat sangat baik, serta Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) dengan predikat baik.

Tak kalah penting, atas pengelolaan keuangan APBD dan aset, Pemkab Malang juga telah mendapatkan penilaian dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), untuk kali ke-9. Bahkan, mewujudkan clean and good governance, Bupati Malang berkomitmen mewujudkan dan mempertahankan predikat WTP ini di tahun mendatang. 

Atas berbagai prestasi yang telah diraih tersebut, Bupati Malang berkomitmen untuk tetap mempertahankan, bahkan meningkatkan capaian prestasi yang telah diraih, dengan tetap bekerja keras untuk mewujudkannya. 

“Melalui prestasi ini, Saya memotivasi agar seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang agar terus berinovasi, dalam meningkatkan pelayanan masyarakat maupun dalam menjalankan tugas-tugas birokrasi,” kata Bupati Malang, Sanusi, kemarin. 

Dalam berbagai kesempatan, Sanusi juga terus menguatkan pada jajarannya, atas apa yang sudah diyakini. Sebagai sosok yang sempat dibesarkan di lingkungan pesantren, juga pernah menjadi guru madrasah, Sanusi meyakini, atas keberkahan Allah SWT atas ikhtiar terbaik hamba-Nya, juga kemanfaatan bagi orang lain sebagai perwujudan kebaikan seorang manusia. 

Karena itu pula, berdoa bersama dan mengajak semua pihak aktif salat berjamaah Subuh Keliling (Suling) tiap hari Jum'at, dipraktikkanya sampai hari ini. Ia meyakini, berbagai prestasi penghargaan juga sukses dukungan pembangunan yang didapatkan Pemkab Malang, sebagai berkah atas kedekatan semua pada Yang Maha Kuasa. 

Abah Sanusi juga meyakinkan, berbagai penghargaan tersebut untuk Pemkab Malang, dan bukan untuk pribadinya. 

"Jadi penghargaan itu bagi semua yang sudah banyak berjasa. Secara simbolis, Pemkab Malang telah memberikan 80 penghargaan tahun ini untuk masyarakat Kabupaten Malang dan ASN berprestasi selama ini," kata Bupati Malang. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES