Peristiwa Daerah

Ini Respon Sri Sultan Terhadap Aksi Demo PKL Teras Malioboro 2

Jumat, 15 Desember 2023 - 15:51 | 47.84k
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X ketika menemui Wamen Swiss di Kepatihan Kantor Gubernur DIY, Jumat (15/12/2023). (FOTO: Olivia Rianjani/TIMES Indonesia)
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X ketika menemui Wamen Swiss di Kepatihan Kantor Gubernur DIY, Jumat (15/12/2023). (FOTO: Olivia Rianjani/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X angka bicara mengenai aksi unjuk rasa yang dilakukan ratusan pedagang kaki lima (PKL) Malioboro 2 pada Kamis (14/12/2023) yang menginginkan berjualan kembali dipedestrian Malioboro. Mereka khawatir apabila benar-benar dilakukan relokasi maka omzet mereka akan turun.

“Sampai sekarang enggak ada perubahan, kita tetap konsisten direlokasi. Mereka juga tahu kalau itu sementara, juga kan pindahnya masih dua tahun lagi, pada tahun 2025,” kata Sri Sultan kepada wartawan usai menemui Wamen Swiss di Kepatihan Kantor Gubernur DIY, Jumat (15/12/2023).

Advertisement

Sri Sultan juga mengklaim bahwa para pedagang berpartisipasi dalam pembuatan DED-nya (Detail Engineering Design).

“Mereka juga partisipasi kok dalam membuat gambarnya itu, seperti bagaimana tidak lagi dimuka toilet tidak ada orang jualan (mereka pasti tahu karena sudah pengalaman),” tandas Raja Kraton Ngayogyakarto Hadiningrat ini.

Khawatir Omzet Turun Saat direlokasi, Sri Sultan : Yang Penting Engga Bangkrut

Terkait kekhawatiran penurunan omzet para pedagang jika dipindahkan. Sri Sultan menuturkan, hal itu merupakan sesuatu yang wajar di dunia perdagangan. Apalagi, jika kemampuan daya beli masyarakat turun kan juga ikut turun omzetnya.

“Ya maunya pedagang itu maunya untung terus, kan namanya dagang itu pasti up and down terjadi. Dimusim jualan ya itu ada kalanya rugi, ada kalanya untung, masa maunya untung terus. Kemampuan daya beli masyarakat turun kan juga ikut turun omzetnya. Itu yang namanya dagang ya biasa gitu, yang penting tidak bangkrut. Seninya berdagang kan gitu, industri aja gitu. Ya biasa saja bukan sesuatu yang Istimewa,” ungkap Sri Sultan.

Menurutnya, Pemda DIY tetap akan melakukan relokasi PKL Teras Malioboro 2. Hal ini tak lain lagi untuk memperkuat simbol filosofi Yogyakarta yang sudah ditetapkan oleh UNESCO di Arab Saudi. “Kita tetap kontisten akan pindah,” tegas Sri Sultan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES