Peristiwa Daerah

Meski Penuh Tantangan, Bupati Majalengka Sukses dan Kondusif Jalankan Pemerintahan

Senin, 18 Desember 2023 - 13:44 | 74.69k
Bupati dan Wakil Bupati Majalengka, H Karna Sobahi. (FOTO: Jaja Sumarja/TIMES Indonesia)
Bupati dan Wakil Bupati Majalengka, H Karna Sobahi. (FOTO: Jaja Sumarja/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Mengakhiri masa jabatannya, Bupati Majalengka H Karna Sobahi bersama Wakil Bupati Tarsono D Mardiana mengungkapkan rasa syukur atas lima tahun kepemimpinannya di Pemkab Majalengka, Jawa Barat yang telah berhasil dijalankan dengan kondusif.

Meski selama kepemimpinannya, diakui terdapat dinamika. Namun, hal tersebut merupakan tantangan yang dianggap sebagai bagian dari perjalanan kepemimpinan yang wajar.

Advertisement

Karna-Sobahi-2.jpg

Ia terus menunjukkan sikap positif dengan meresapi dinamika tersebut sebagai peluang untuk terus berkembang dan memperbaiki kinerja pemerintahan.

Dirinya pun menegaskan komitmen untuk memperbaiki kondisi Kabupaten Majalengka lebih baik lagi bila diberikan kesempatan untuk mengemban amanah kembali.

"Jika saja diberikan lagi peluang kesempatan kembali mengemban amanah, kita akan perbaiki lagi keadaan Kabupaten Majalengka ke depan lebih baik untuk bersama," ungkapnya, Senin (18/12/2023).

Diakuinya, selama lima tahun kepemimpinannya meskipun menghadapi tantangan pandemi, namun roda pemerintahan yang dijalankan telah berhasil menurunkan tingkat kemiskinan dari 12 persen menjadi 9 persen.

Berbagai upaya pemulihan ekonomi digencarkan untuk menekan angka kemiskinan, termasuk baru-baru ini program padat karya tunai atau PKT digulirkan guna dalam menggerakkan perekonomian rakyat di seluruh pelosok desa.

Terlepas dari capaian itu, masih ada pekerjaan tugas yang belum sepenuhnya tertuntaskan seperti rehabilitasi sekolah. Namun ia menyampaikan bahwa pihaknya bersama Dinas Pendidikan Majalengka telah melakukan ekspos di kementerian.

"Alhamdulillah pada bulan kemarin kita telah melakukan ekspos di kementerian dan akhirnya mendapat anggaran dari semula hanya Rp.40 miliar menjadi Rp.67 miliar," ungkapnya.

Namun, kata dia, dalam pengelolaannya sekarang ini tidak dilelangkan, melainkan komite sekolah diberikan peran untuk memberdayakan anggaran tersebut.

Sementara di bidang kesehatan, RSUD Talaga menjadi PR besar yang belum terselesaikan yang membutuhkan anggaran mencapai Rp350 miliar baru terealisasi separuhnya.

Untuk itu, Bupati Majalengka Karna Sobahi berharap kepada Penjabat (Pj) bupati nanti, bilamana memungkinkan agar dapat memanfaatkan dana cadangan investasi Pemkab Majalengka untuk memberikan dukungan dalam penuntasan pembangunan RSUD Talaga. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES