Peristiwa Daerah

Penemuan Mayat di Tlogosari Bondowoso Diduga Kepergok Curi Petai

Selasa, 19 Desember 2023 - 20:47 | 90.68k
Ilustrasi - Penemuan Mayat (Foto: Handout)
Ilustrasi - Penemuan Mayat (Foto: Handout)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Media sosial dihebohkan dengan penemuan mayat pria di sebuah lahan tebu di Kecamatan Tlogosari, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. 

Dalam video 44 detik yang beredar, memperlihatkan mayat laki-laki. Tidak jauh dari jasad korban, terdapat karung yang disebut berisi petai. 

Advertisement

Perekam video menyebutkan, diperkirakan korban dibunuh karena ketahuan mencuri petai. 

“Kejadian pembunuhan, yang diperkirakan korban mencuri petai,” kata perekam video itu. 

Berdasarkan pengakuan salah seorang warga yang datang ke TKP, inisial A, berdasarkan keterangan warga sekitar, korban kepergok mengambil petai milik pelaku. 

Mengetahui hal itu, pemilik petai mencegah korban. Tetapi korban melakukan perlawanan dan terjadilah kontak fisik. 

“Pemilik petai luka di bagian pelipis. Saat kontak fisik, pemilik petai menembak menggunakan senapan angin,” kata dia. 

Adapun lokasi kejadian berada di Desa Pakisan, Kecamatan Tlogosari, Kabupaten Bondowoso atau sekitar 15 meter dari jalanan di Dusun Sukorejo.

Mayat di lahan tebu itu adalah FS (37), warga Dusun Beddian, Desa Gunosari, Kecamatan Tlogosari. 

Tubuh FS ditemukan terlentang dan terdapat tanda kekerasan pada tubuh korban.

Saat dikonfirmasi, KBO Satreskrim Polres Bondowoso, Ipda Nuruddin membenarkan penemuan mayat tersebut.

Menurutnya, petugas telah mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP bersama tim Inafis dan unit pidana umum. 

Selain mengevakuasi korban, petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti yakni motor yang diduga milik korban dan barang lainnya di sekitar TKP.

"Kita mengamankan lokasi atau TKP. Sekarang penyebab kematian dalam penyelidikan kepolisian," jelas dia.

Polisi juga memeriksa sejumlah saksi saat untuk mengetahui penyebab tewasnya korban, karena diduga terdapat tanda kekerasan pada tubuh korban. 

“Sementara, jenazah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koesnadi untuk kepentingan otopsi,” jelas dia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES