Peristiwa Daerah

Angkat Tema Perdamaian, Ini Pandangan KH Moh Zuhri Zaini di Halaqah Fikih Peradaban

Rabu, 20 Desember 2023 - 11:13 | 74.27k
Pengasuh Ponpes Nurul Jadid, KH Moh Zuhri Zaini saat memberikan sambutan di Halaqah Fikih Perdaban II di Aula Ponpes Nurul Jadid, 20 Desember 2023 (Foto: Tangkapan layar youtue Pondok Pesantren Nurul Jadid)
Pengasuh Ponpes Nurul Jadid, KH Moh Zuhri Zaini saat memberikan sambutan di Halaqah Fikih Perdaban II di Aula Ponpes Nurul Jadid, 20 Desember 2023 (Foto: Tangkapan layar youtue Pondok Pesantren Nurul Jadid)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Pengasuh Ponpes Nurul Jadid, Kabupaten Probolinggo, Jatim, KH Moh Zuhri Zaini mengatakan, komunitas global sedang menghadapi cobaan berat, utamanya yang berkaitan dengan kekerasan yang berujung pada terorisme.

Hal itu disampaikan Kiai Zuhri di acara pembukaan Halaqah Fikih Peradaban II dengan tema “Fikih Perdamaian: Reposisi Peran Islam dalam Merespon Isu-Isu Geopolitik Internasional,” Rabu (20/12/2023).

Advertisement

Halaqah yang digelar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU itu, dilangsungkan di Aula I Ponpes Nurul Jadid. Halaqah diikuti oleh 70 pengasuh ponpes se-Probolinggo, serta 30 akademisi dari berbagai lembaga pendidikan.

Menurut Kiai Zuhri, kekerasan yang berujung pada terorisme tersebut merupakan masalah besar. Keduanya bisa merusak sendi-sendi kehidupan.

Karena itu, perlu upaya-upaya miminimalisir masalah tersebut. “Baik (kekerasan) dalam bentuk individu atau kelompok, maupun dalam bentuk negara,” terang Kiai Zuhri.

Pengasuh ponpes dengan ribuan santri dari berbagai penjuru tanah air itu menyebut, terkadang ada negara yang menekan bangsa-bangsa lain dengan dalih mengambil haknya.

“Saya kira kita perlu pencerahan tentang itu (meminimalisir kekerasan dan terorisme, Red) di kalangan kita, sehingga bisa memulai upaya-upaya perdamaian itu dari kita sendiri,” terang Kiai Zuhri.

Kemudian upaya itu perdamaian menyebar ke lingkungan sekitar, sampai besar, hingga tingkat nasional maupun internasional.

KH Moh Zuhri Zaini berharap, melalui Halaqah Halaqah Fikih Peradaban II bertema “Fikih Perdamaian: Reposisi Peran Islam dalam Merespon Isu-Isu Geopolitik Internasional, hadirian minimal punya perhatian dan kepedulian terhadap upaya-upaya perdamaian.

Diberitakan sebelumnya, Ponpes Nurul Jadid kembali menjadi tuan rumah Halaqah Fikih Peradaban yang digelar PBNU. Sebelumnya, halaqah serupa digelar di pesantren ini pada Oktober 2022, menjelang peringatan harlah 1 Abad NU berdasarkan Kalender Hijriah.

Pada halaqah kali ini, Ketua PBNU, KH Miftah Faqih menjadi narasumber bersama Pengasuh Ponpes An-Nadwah, Besuki, Kabupaten Situbondo, Jatim, KH Zainul Mu’ien Husni, yang juga Rais Syuriah PCNU Kabupaten Situbondo.

Halaqah Fikih Peradaban II disiarkan langsung di Channel Youtube resmi Ponpes Nurul Jadid. Halaqah juga diikuti secara virtual melalui saluran zoom. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Muhammad Iqbal
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES