BNN Kota Batu Waspadai Malam Pergantian Tahun

TIMESINDONESIA, BATU – BNN Kota Batu mewaspadai peredaran gelap narkoba pada malam pergantian tahun 2023-2024 mendatang. Gelombang kedatangan wisatawan ke Kota Batu tidak bisa dipungkiri bakal menjadi pasar empuk peredaran gelap narkoba.
Mencegah hal tersebut, BNN Kota Batu menyiapkan serangkaian kegiatan pencegahan peredaran gelap narkoba ini berkolaborasi dengan Polres Batu dan Satpol PP serta pengelola tempat wisata dan hiburan.
Advertisement
Hal tersebut dikemukakan oleh Kepala BNN Kota Batu, AKBP Wahjudi Santoso SE. "Kita akan bersama-sama melakukan pencegahan peredaran gelap narkoba sesuai dengan tupoksi masing-masing," ujar Ka BNN yang baru saja menggantikan Dr Agus Surya Dewi MPd yang berpindah tugas di BNNP Jawa Timur akhir November lalu.
Menurutnya, kalau ada yang mengatakan Kota Batu bersih dari Narkoba, Wahjudi justru penasaran kenapa bisa seperti itu, sementara kota ini memiliki banyak tempat wisata, tempat menginap dan hiburan malam. Karena itulah BNN akan membuat peta kerawanan setiap wilayah yang ada di Kota Batu ini.
Dalam kesempatan itu, Wahyudi memperkirakan tahun 2024 mendatang penurunan kasus narkoba kecil terjadi. "Paling tidak bertahan sama seperti tahun ini," ujarnya.
Pihaknya sudah menyiapkan beberapa strategi pencegahan dengan sasaran seluruh elemen masyarakat termasuk pelajar.
Salah satu program yang akan dijalankan adalah melaksanakan dialog interaktif, edukasi P4GN kepada masyarakat umum, sekolah, BUMN termasuk lingkungan lembaga pendidikan.
"Pencegahan narkoba ini tanggungjawab bersama, bidang garap kita yang pertama adalah keluarga, setelah itu lingkungan tempat tinggal hingga nanti menyentuh sekolah.
Hal ini sudah dilakukan BNN Kota Batu tahun 2023 lalu dan dikembangkan tahun 2024 mendatang, dimana BNN Kota Batu tahun 2023 sudah melaksanakan program ketahanan keluarga anti narkoba, membentuk Desa Bersinar (Punten dan Tulungrejo).
Lebih lanjut Wahjudi mengatakan bahwa BNN sudah melakukan kegiatan penyuluhan anti narkoba yang menyentuh 9300 orang dan skrening tes urine terhadap 1100 orang.
BNN juga memberika layanan rehabilitasi terhadap puluhan pecandu serta melakukan upaya represif lewat seksi pemberantasan dengan mengungkap 2 kasus narkotika.
Kinerja BNN tahun 2023 juga pada bidang manajemen, dimana BNN telah membuat 5 nota kesepahaman dan 8 perjanjian kerja sama di bidang pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Sholihin Nur |