Mengunjungi Wonosobo dan Satu-satunya Museum Kungfu di Indonesia

TIMESINDONESIA, WONOSOBO – Banyak museum di Indonesia, baik dikelola oleh pemerintah ataupun swasta. Namun belum banyak yang tahu jika ada museum kungfu di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
Didirikan dan dikelola secara pribadi namun dapat dikunjungi oleh masyarakat umum, museum ini didirikan dari hobi dan dedikasi sang pendiri akan ilmu seni beladiri.
Advertisement
'Museum Seni Beladiri Kungfu Wonosobo' berada di Dusun Selonegoro RT 3 RW I, Desa Selokromo, Kecanatan Leksono, Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah. Museum ini merupakan Museum Kungfu satu-satunya di Indonesia.
Museum Beladiri Kungfu Wonosobo dirintis sejak tahun 2004 oleh seorang praktisi Kungfu sekaligus Shifu/Master/Satya Guru Odi Purwanto. Pada 2023, museum ini mulai dipopulerkan dan dikunjungi para pecinta seni beladiri berbagai cabang.
Berbagai jenis buku, medali dan penghargaan, tertata rapi di ruang museum milik Shifu Odi. (foto: Hermanto/TIMES Indonesia)
Pemilik museum yang akrab disapa Shifu Odi Purwanto ini menuturkan, faktor yang mendorongnya mendirikan museum tersebut adalah, kecintaannya pada seni beladiri yang ditekuninya sejak kecil. Tujuannya untuk mempopulerkan dan menggelorakan Seni Beladiri Kungfu di Indonesia.
“Selain itu untuk menjalin persahabatan, persaudaraan dan persatuan antar sesama praktisi, guru, pelatih, dan atlet beladiri di tanah air,” terangnya pada Rabu, (27/12/2023).
Lebih lanjut Shifu Odi Purwanto menjelaskan, bangunan Museum Seni Beladiri Kungfu bisa dikatakan sangat unik, antik, eksotik, artistik dan tradisional khas “tempo doeloe”. Di mana bangunan galeri tersebut dibangun pada tahun 1957.
Shifu Odi Purwanto, Pendiri dan pemilik Museum Seni Beladiri Kungfu Wonosobo. (Foto: Hermanto/TIMES Indonesia)
“Bangunan ini merupakan rumah tertua yang berada di atas lahan wilayah Dusun Selonegoro, Desa Selokromo,” akunya.
Terlihat beragam koleksi benda yang berhubungan dengan seni beladiri kungfu, tertata rapi dalam bangunan itu. Disebutkan, seluruh koleksi itu dikumpulkan secara bertahap oleh sang pendiri, sejak tahun 2004.
Terbagi Menjadi Beberapa Kelompok
Ada empat kelompok dalam pajangan koleksi Museum Seni Beladiri Kungfu Wonosobo tersebut.
Kelompok A
Aksesoris dan Jenis Senjata Seni Beladiri Kungfu, seperti Senjata Panjang, Senjata Pendek, Senjata Lentur, Senjata Ganda. Semuanya memiliki Bermacam Kategori dengan jumlah lebih dari 300 senjata.
Kelompok B
Berbagai Buku Seni Beladiri Kungfu termasuk buku dari Berbagai Gaya Seni Beladiri di luar Seni Beladiri Kungfu dan Sistem Tarung Lainnya. Koleksi buku-buku ini berasal dari Indonesia, China, Jepang, dan Korea.
“Ditambah Buku Tenaga Dalam maupun Prana, dengan jumlah total lebih dari 900 buku,” imbuh Shifu Odi.
Kelompok C
Kumpulan Video Seni Beladiri Kungfu dari Klasifikasi Edukasi, hiburan, tutorial dan motivasional. Termasuk Video Seni Beladiri lainnya yang Non Seni Beladiri Kungfu, dengan jumlah lebih dari 900 video.
Kelompok D
Berbagai piala, medali, sertifikat, dari dalam maupun luar negeri, Plakat dan dokumen penting yang berhubungan dengan Seni Beladiri Kungfu. Termasuk Multi Seni Beladiri lainnya, dengan dokumen sebanyak 600 lebih.
Museum kungfu di Kabupaten Wonosobo ini merupakan bukti autentik perwujudan komitmen, dedikasi, prestasi, rasa cinta dan keseriusan dari Shifu Master Satya Guru Odi Purwanto dalam mempelajari multi beladiri. Khususnya dalam menekuni Seni Beladiri Kungfu. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |