Peristiwa Daerah

Pengungsi Rohingya Diusir Mahasiswa, Begini Komentar Mantan Ketum Muhammadiyah

Minggu, 31 Desember 2023 - 11:31 | 32.56k
Pengungsi Rohingya yang masih berada di wilayah Aceh. (FOTO: AP/Rahmat Mirza)
Pengungsi Rohingya yang masih berada di wilayah Aceh. (FOTO: AP/Rahmat Mirza)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Baru-baru ini mahasiswa Aceh secara kompak mengusir pengungsi Rohingya yang masih berada di wilayahnya. Para mahasiswa ini meminta agar mereka segera ke luar dari Indonesia.

Pengusiran itu pun menuai beragam respon. Salah satunya yakni dari mantan Ketua Umum Muhammadiyah sekaligus mantan Ketua Umum MUI, Din Syamsuddin.

Advertisement

Menurutnya, para pengungsi Rohingya adalah kaum mazhlumin yang terusir dari kampung halaman mereka oleh Rezim Militer Myanmar. 

"Mereka teraniaya, dan harus menderita mengarungi lautan luas untuk mencari perlindungan dan keselamatan," katanya dalam keterangan tertulis diterima TIMES Indonesia, Minggu (31/12/2023).

Maka, kata dia, adalah kewajiban keagamaan bagi rakyat Indonesia untuk membantu mereka. "Jadilah bagaikan Kaum Anshar yang menyambut dan menerima Kaum Muhajirun waktu hijrah di Madinah dulu," jelasnya.

Menurut Din Syamsuddin, Aceh Darussalam atau Negeri Damai, ditakdirkan Allah SWT menjadi tujuan pengungsi Rohingya. Ia mengatakan, ini adalah ujian sekaligus kesempatan beramal bagi Rakyat Aceh. 

"Pesan Nabi SAW, 'Perumpamaan kaum beriman itu bagaikan jasad yang satu, jika satu anggota jasad merasa sakit maka seluruh anggota yang lain merasa sakit pula," ujarnya.

Minta Jokowi Tegas

Sementara itu, Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama atau MPU Aceh, Tgk Faisal Ali mendesak Presiden Jokowi segera mengambil langkah tegas dalam persoalan pengungsi Rohingya di wilayahnya teresebut.

Ia menilai, hingga saat ini tidak ada langkah konkret dan tegas dari pemerintah pusat terkait kebijakan pengungsi Rohingya di wilayah Serambi Mekkah itu. 

"Selama ini kita lihat belum ada sikap yang konkret dari pemerintah pusat dalam rangka menangani teman-teman Rohingya," katanya dalam keterangan resminya.

Ketua Tanfidziyah PWNU Aceh ini menjelaskan, masyarakat Aceh hanya sifatnya membantu sementara. Namun, solusi yang tepat ada pada pemerintah pusat untuk mengambil kebijakan yang terbaik untuk pengungsi Rohingya ini. 

"Masyarakat Aceh hanya sifatnya membantu tapi solusi yang tepat kita harapkan ada dari pemerintah pusat. Saya berharap Presiden Jokowi untuk menyelesaikan kasus (pengungsi Rohingya) ini," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES