Peristiwa Daerah

Usai Pesta Kembang Api, Gudang di Surabaya Terbakar

Senin, 01 Januari 2024 - 14:28 | 36.89k
Petugas PMK melakukan aksi pemadaman di lokasi kebakaran gudang, Jalan Jepara Surabaya, Senin (1/1/2024).(Foto : Hamida Soetadji/MG-TIMES Indonesia)
Petugas PMK melakukan aksi pemadaman di lokasi kebakaran gudang, Jalan Jepara Surabaya, Senin (1/1/2024).(Foto : Hamida Soetadji/MG-TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Pesta pergantian usai sudah, awal tahun 2024 Kota Surabaya dikagetkan kejadian kebakaran di Jalan Jepara.

Area pergudangan kayu dan pemukiman warga ikut terbakar. Sisa kebakaran masih terasa panas kepulan asap terlihat pekat. Petugas pemadam kebakaran hampir saja tidak terlihat karena tertutup asap di area kebakaran.  

Advertisement

Kejadian awal pukul 05.00 WIB, Senin (1/1/2024). Warga melihat kepulan asap yang berasal dari lapangan. Rupanya, area persewaan gudang yang menampung banyak macam-macam.

Di area pergudangan itu terlihat kayu, botol, AC, mesin dan palet barang yang mudah terbakar. Api berhasil dipadamkan pukul 09.20 WIB.

"Api Pokok Padam berhasil padam pukul 09.20. Kemudian dilakukan pembahasan area,” kata Kepala Dinas PMK Kota Surabaya, Drs. Dedik Irianto, MM saat ditemui di lokasi kejadian. 

Selain itu, mobil pemadam kebakaran sulit masuk di area. Sempitnya akses jalan menuju TKP kebakaran membuat petugas kewalahan.

Puing-Kebakaran.jpgPuing-puing sisa kebakaran gudang palet dan triplek di Jalan Jepara Surabaya, Senin (1/1/2024).(Foto : Hamida Soetadji/MG-TIMES Indonesia)

Total 25 unit PMK diturunkan, 5 unit DLH perbantuan tanki air. 125 personil terlibat memadamkan api

"Pembahasan agak lama, ketika kami membuka puing-puing kayu yang terbakar ternyata masih ada sisa api kecil di titik api bagian bawah,” ujar Ferry, salah satu Petugas PMK yang turun melakukan pembasahan. 

Dari 21 gudang, yang terbakar 12 gudang. Rumah warga yang terimbas 7 rumah, terutama bagian dapur hampir tidak tersisa. Ada rumah warga bagian depan rumah yang terbakar.

"Jam 07.00 WIB saya melihat api menjalar di samping rumah. Bagian depan rumah yang terbakar beruntung anak istri tidak sedang di rumah,” ujar Suyono, pemilik rumah. 

Diduga kebakaran berasal dari kembang api yang ternyata tidak menyala hingga jatuh menimpa palet maupun triplek. Malam itu belum terlihat api menyala, pagi harinya api tiba-tiba sudah menjalar. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran kali ini. Yang ada hanya kerugian material sampai saat ini belum diketahui total kerugiannya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES