Peristiwa Daerah

Gempa Jepang: 62 Penduduk Ishikawa Meninggal, Korban Jiwa Diprediksi Bertambah

Rabu, 03 Januari 2024 - 10:11 | 45.67k
Sebuah kawasan pemukiman di Jepang yang hancur akibat gempa.
Sebuah kawasan pemukiman di Jepang yang hancur akibat gempa.
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebanyak 62 penduduk Ishikawa dikonfirmasi meninggal dunia akibat gempa bumi hebat berkekuatan magnitudo 7,6 yang menguncang Jepang pada malam pergantian tahun minggu lalu.

Hal ini disampaikan pemerintah daerah Ishikawa seperti dilaporkan oleh stasiun televisi Jepang, NHK, pada hari Rabu (3/1/2023).

Advertisement

"Jepang terus mengalami gempa susulan setelah gempa hebat berkekuatan magnitudo 7,6 tersebut," tulis NHK dalam laporannya.

Upaya pencarian korban masih terus dilakukan di Prefektur Ishikawa, yang mengalami dampak paling parah akibat gempa tersebut. Menurut NHK, puluhan ribu warga terpaksa menghadapi kehidupan tanpa listrik.

"Dikhawatirkan masih banyak korban yang terperangkap di dalam reruntuhan rumah. Pemerintah memperingatkan kemungkinan terjadinya gempa susulan dengan kekuatan hampir sama seperti gempa pada hari Minggu," lapor NHK.

Pemerintah kota Wajima di Prefektur Ishikawa melaporkan bahwa 25 rumah hancur.

Gempa hebat tersebut juga mencetuskan kebakaran yang melibas 200 rumah di Wajima, sementara di kota Suzu, pejabat setempat mengungkapkan bahwa 50 rumah hancur akibat gempa.

Selasa pagi kemarin, sebuah helikopter NHK mengabadikan kursi yang disusun rapi di sebuah tempat parkir membentuk kata "SOS" (permintaan tolong).

NHK juga melaporkan bahwa berbagai rumah sakit di Wajima dan Suzu sibuk merawat korban luka akibat gempa ini.

Ribuan orang di beberapa prefektur yang terkena dampak gempa masih mencari perlindungan di tempat-tempat pengungsian, sementara pasokan air ke beberapa daerah terputus, memaksa warga berbaris untuk mendapatkan air minum.

Gempa ini juga memicu tanah longsor yang memutus sejumlah jalan utama di kedua kota di Prefektur Ishikawa itu.

Sementara itu, laman Yomiuri Shimbun melaporkan bahwa bagian jalan tol sepanjang 100 meter di Oyabe, Prefektur Toyama, ambruk sehingga menutup lalu lintas di sana. Akibatnya, kendaraan dipaksa untuk berbalik arah. Bagian jalan yang runtuh itu terletak di Jalan Tol Nasional Rute 359 yang berdekatan dengan perbatasan Prefektur Ishikawa. (*)

 

 

 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES