Revitalisasi Rampung, Begini Penampakan Pasar Sentul Kota Yogyakarta

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Pemerintah Kota Yogyakarta secara bertahap merevitalitasi pasar tradisional. Kali ini, pasar tradisional yang telah rampung direvitalisasi adalah Pasar Sentul. Lokasinya berada di Kemantren atau Kecamatan Pakualaman, Kota Yogyakarta.
Rencananya, ada sebanyak 695 pedagang yang akan berjualan di pasar yang didesain modern lengkap dengan rooftopnya. Bagi pedagang yang berjualan barang dagangan kering akan menempati los yang berada di lantai bawah. Sedangkan pedagang dengan barang dagangan basah seperti dagaing sapi, ayam, dan lain sebagainya berada di lantai 2.
Advertisement
“Lantai atas sendiri, rooftop akan digunakan untuk kuliner. Mereka merupakan pedagang kuliner yang ada di Sewandanan,” kata Kepala Dinas Perdagangan Pemkot Yogyakarta, Veronica Ambar Ismuwardani disela-sela mendampingi Pj Walikota Yogyakarta Singgih Raharjo ketika meninjau Pasar Sentul, Rabu (3/1/2024).
Vero, sapaan akbran Veronica Ambar Ismuwardani, selama proses revitaliasi para pedagang dipindah sementara berjualan di wilayah Batikan, Umbulharjo. Nantinya, para pedagang akan kembali berjualan di pasar yang tak jauh dari Pura Pakualaman ini.
“Rencananya, para pedagang yang saat ini berjualan dishelter akan pindah ke Pasar Sentul pada Februari hingga Maret 2024,” terang Vero.
Vero mengakui, revitalisasi Pasar Sentul yang menggunakan Dana Keistimewaan DIY ini memang belum sempurna. Ada sejumlah item sarana pra sarana yang masih harus dilakukan penambahan. Nah, untuk menyempurkan revitalisasi Pasar Sentul tersebut pihaknya akan mengajukan proposal Program Tanggung jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan pemerintah.
“Kemungkinan nanti Bank BPD DIY akan membantu dengan dana CSRnya. Rencananya, akan dibantu untuk pembuatan signage atau penanda jalur dan papan-papan zonasi produk pedagang,” papar Vero.
Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Sentul, Budi Kusuma mengaku senang revitalisasi Pasar Sentul telah rampung. Ia mengaku sudah melihat secara keseluruhan bangunan baru Pasar Sentul.
Menurutnya, desain Pasar Sentul terlihat modern dan megah. Bahkan, lapak yang ada di dalam Pasar Sentul terlihat lebih tertata rapi, bersih, dan nyaman dibandingkan bangunan yang lama. Hanya saja, pihaknya meminta kepada Pemkot Yogyakarta agar memikirkan keamanan barang dagangan milik para pedagang yang nantinya ditinggal di dalam pasar.
“Keamanan barang milik pedagang perlu dipikirkan. Bagaimana petugas keamanan dan bagaimana system penyimpanan barangnya,” tandas Budi, Rabu (3/1/2024).
Lurah Pasar Sentul, Yuriyanti menjelaskan, banyak pedagang yang sudah menyatakan kapan dapat pindah ke Pasar Sentul, Kota Yogyakarta. Mereka mengaku sudah tak sabar berjualan di lokasi yang lama.
“Mereka, pedagang Pasar Sentul Kota Yogyakarta saat ini masih berjualan di shelter sementara Batikan, Umbulharjo. Total ada 529 pedagang Pasar Sentul yang memiliki Kartu Bukti Pedagang. Nantinya, penempangan pedagang di los atau stand mana akan diundi sesuai dengan kesepakatan,” jelas Yuriyanti. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |