Peristiwa Daerah

Maksimalkan Lahan Pertanian, Pemkab Pacitan Genjot Tanaman Hortikultura

Kamis, 04 Januari 2024 - 16:31 | 53.32k
Lahan pertanian di Pacitan digenjot untuk penanaman hortikultura. FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia) 
Lahan pertanian di Pacitan digenjot untuk penanaman hortikultura. FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia) 
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PACITANPemkab Pacitan melalui Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Sugeng Santoso mengatakan untuk memaksimalkan pengelolaan lahan produktif. Laham akan digenjot untuk penanaman tanaman hortikultura

Beberapa wilayah, seperti Kecamatan Nawangan, Bandar, Arjosari, Pacitan, dan Tegalombo, digadang menjadi pilot project pengembangan produk hortikultura.

Advertisement

Sugeng Santoso menekankan bahwa pengembangan hortikultura bukan hanya berdampak pada sektor pertanian, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi lokal. 

Produk unggulan ini dapat menjadi daya tarik bagi pasar lokal dan luar daerah, membuka peluang bisnis baru bagi para petani setempat.

"Pemkab Pacitan berkomitmen untuk mendukung petani dalam pengembangan hortikultura. Ini bukan hanya tentang meningkatkan produksi pertanian, tetapi juga memberikan dampak positif pada perekonomian masyarakat di sekitarnya," katanya, Kamis (4/1/2023). 

Pengembangan sektor hortikultura di beberapa wilayah itu diharapkan dapat menjadi model bagi pengembangan pertanian berkelanjutan di seluruh kabupaten.

"Ini akan menjadi satu produk unggulan di sektor pertanian dengan berbagai jenis tanaman, seperti sayuran dan tanaman obat-obatan," terang Sugeng. 

Sejauh ini, DKPP Pacitan mencatat, luas lahan sawah dengan irigasi mencapai yang ada mencapai 8.565 hektar, sedangkan lahan tadah hujan mencapai 4.218 hektar. Menariknya, tidak ada penggunaan lahan di rawa pasang surot dan rawa lehak.

Sementara itu, lahan pertanian bukan sawah mencakup tegal atau kebun seluas 47.082 hektar, ladang huma sebesar 17.764 hektar, dan perkebunan dengan luas 39.463 hektar. Lahan lainnya seperti padang pengembalaan dan tambak mencapai 106.313 hektar. Secara keseluruhan, total lahan pertanian bukan sawah mencapai 138.987 hektar.

"Jumlah lahan non-pertanian mencapai 19.891 hektar. Kalau total lahan pertanian sebesar 171.661 hektar," urainya. 

Dengan luas lahan pertanian yang ada tersebut, Pemkab Pacitan setidaknya memiliki perencanaan berkelanjutan untuk mengoptimalkan sektor pertanian, khususnya dalam pengembangan hortikultura. 

"Ini adalah upaya bersama untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat ekonomi lokal," pungkas Kepala DKPP Pacitan, Sugeng Santoso. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES