Peristiwa Daerah

Disparbud Lamongan Segera Fungsikan Museum Kebudayaan 

Senin, 08 Januari 2024 - 16:44 | 32.33k
Bagian depan Museum Kebudayaan Lamongan yang segera difungsikan, Senin (8/1/2024). (FOTO: MFA Rohmatillah/ TIMES Indonesia)
Bagian depan Museum Kebudayaan Lamongan yang segera difungsikan, Senin (8/1/2024). (FOTO: MFA Rohmatillah/ TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Museum kebudayaan yang terletak di Jalan Ahmad Dahlan Lamongan, segera difungsikan setelah selesai direnovasi oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan atau Disparbud Lamongan.

Saat ini proses renovasi sedang dilakukan untuk beberapa bagian yang mengakami kerusakan. Termasuk pengecatan ulang, karena cat dinding pada bagian luar yang mulai pudar.

Advertisement

"Ini dalam proses penyelesaian renovasi," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lamongan, Siti Rubikah, Senin (8/1/2024).

Rubikah menjelaskan, pada proses pembangunan pada tahun 2018, saat itu museum kebudayaan memang belum  sepenuhnya tuntas. Fisik bangunan dua lantai memang sudah jadi. Tapi karena ada pandemi Covid-19, maka finishing-nya tertunda.

"Alhamdulillah saat ini dalam persiapan untuk difungsikan” katanya.

Beberapa bagian yang sedang dalam proses pengerjaan, antara lain plafon, dinding, etalase, tribun yang ada diantara dua gedung juga dijamah perbaikan.

"Pada prinsipnya, bagian mana saja yang perlu diperbaiki, kita ditangani, termasuk tribun yang ada di sisi utara," ujarnya.

Menurut Rubikah, tujuan dari pembangunan Museum Kebudayaan adalah untuk memudahkan pemeliharaan benda bersejarah yang terpusat.

"Sekaligus sebagai perangkat edukasi bagi para pelajar dan termasuk kepentingan para mahasiswa," tuturnya.

Rubikah menjelaskan, nantinya museum yang lokasinya di sisi timur Dinas Pendidikan Lamongan itu akan diisi dengan benda-benda kuno yang memiliki nilai sejarah Kabupaten Lamongan.

"Barang-barang itu saat ini masih disimpan di Disparbud. Ada batu bata kuno, terakota hingga lingga," katanya.

Selain untuk menyimpan benda-benda bersejarah sebagai sarana edukasi, Disparbud Lamongan juga menjadikan Museum Kebudayaan sebagai panggung terbuka bagi para pelajar, untuk menampilkan kreasinya. "Setiap malam minggu ada panggung terbuka. Anak - anak silakan tampil dengan aneka ragam seni budaya yang dikuasainya," kata Rubikah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES