Peristiwa Daerah

Bupati Sumba Timur Minta OPD Kembangkan Potensi Pariwisata di Katala Hamu Lingu

Selasa, 09 Januari 2024 - 15:03 | 46.58k
Bupati Sumba Timur Khristofel Praing. (FOTO: Habibudin/TIMES Indonesia)
Bupati Sumba Timur Khristofel Praing. (FOTO: Habibudin/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SUMBA TIMURBupati Sumba Timur Khristofel Praing meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengembangkan potensi pariwisata di Kecamatan Katala Hamu Lingu, Kabupaten Sumba Timur.

“Saya meminta intervensi OPD untuk mengembangkan potensi pariwisata di Kecamatan Katala Hamu Lingu,” kata Khristofel saat menghadiri kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Tingkat Kecamatan (Musrenbangcam) di Desa Kombapari, Selasa (9/1/2024).

Advertisement

Menurutnya, dalam acara Musrenbangcam ini terdapat dua usulan terkait pengembangan kepariwisataan daerah seperti penataan dan pengembangan danau Karuakadu dan pengembangan air terjun La Iwi di Kecamatan Katala Hamu Lingu.

Bupati Khristofel menegaskan, dengan usulan tersebut diharapkan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk mengintervensi potensi yang ada di wilayah tersebut dalam rangka peningkatan dan pengembangan potesni pariwisata di Sumba Timur.

Ia mengatakan, bahwa wilayah ini sudah masuk dalam paket wisata Kabupaten Sumba Timur yakni East Package karena Kecamatan Katala Hamu Lingu memiliki destinasi wisata alam bahari dan budaya yang potensial untuk dikembangkan.

Adapun ungkap Bupati Khristofel, destinasi yang ada di Kecamatan Katala Hamu Lingu di antaranya air terjun La Iwi, salah satu tempat wisata yang relatif mudah dijangkau dengan infrasrtruktur memadai di lokasi ini.

Destinasi wisata lainnya, kata Bupati, yakni Embung Hamane di Area Bukit Cinta Lailara yang berlokasi di pinggir jalan. Keberadaan wisata ini merupakan keunggulan tersendiri bagi Embung Hamane sebagai salah satu tempat persinggahan sambil menikmati embung yang dikelilingi perbukitan.

Selain itu, lanjut dia, ang ada Kampung Adat Lailara ymerupakan salah satu kampung adat dengan daya tarik utama ritual Repit. Ritual ini telah ditetapkan sebagai salah satu Warisan Budaya Tak Benda Indonesia (WBTB) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI pada tahun 2013.

“Memang dalam beberapa tahun ini ritual tidak dijalankan karena rusaknya rumah adat tempat pelaksanaan ritual. Namun, pada tahun 2021 atas bantuan komunitas pemerihati budaya rumah tersebut kembali dibangun agar masyarakat pelaku ritual repit dapat melaksankan kembali kegiatannya,” tuturnya.

Lebih lanjut Bupati Khristofel menyebut, ada Pantai Kambaru yang terletak di Desa Praibakul yang merupakan salah satu pantai terbaik di Sumba Timur. Pantai ini memiliki garis pantai yang panjang berbentuk setengah lingkaran dengan pasir putih. Selain itu, tebing batu dan sisa daratan yang membentuk bongkahan menjadi daya tarik tersendiri.

“Pantai ini salah satu spot terbaik untuk menikmati sunset,” ujarnya.

Bupati Sumba Timur berharap agar OPD terkait menjadikan Kecamatan Katala Hamu Lingu sebagai salah satu prioritas pengembangan kepariwisataan daerah di Kabupaten Sumba Timur.  (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES