Penyebab Panasnya Teras Rumah Warga di Probolinggo Terungkap!

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Penyebab panasnya pojok teras rumah Nur Anta Maulana (39), warga Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, Jawa Timur, telah terungkap. Ternyata, penyebabnya adalah aliran listrik dari Penerangan Jalan Umum (PJU) yang berada di samping rumahnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo menjelaskan, penemuan hawa panas misterius tersebut terjadi pada Rabu (10/1/2024) siang.
Advertisement
"Saat itu, tim dari BPBD bersama dengan petugas PLN melakukan pengecekan. Dan ternyata, hal ini disebabkan oleh lampu PJU yang ada di samping rumahnya," kata Sugito, Kamis (11/1/2024) siang.
Menurutnya, awal mula terungkapnya masalah ini berasal dari hasil pemeriksaan dan investigasi petugas. Hawa panas mulai terasa lebih kuat sekitar pukul 18.00.
Bahkan, beberapa tembok juga dilaporkan terkena aliran listrik. Tidak hanya itu, istri pemilik rumah sempat tersengat listrik saat memegang tembok pagar rumahnya setelah mencuci pakaian.
Dari keterangan tersebut, petugas BPBD Kota Probolinggo melakukan observasi bersama dengan petugas PLN.
Mereka menemukan ada saluran PJU yang menyentuh galvalum di teras rumah Anta. Setelah melakukan pemutusan sambungan PJU, panas di teras rumah tersebut hilang.
Diperkirakan dalam tiga hari setelah pemutusan sambungan PJU, panas tersebut akan benar-benar hilang.
"Untuk sementara, aliran listrik PJU itu diputus oleh petugas PLN," tambah Sugito.
Terpisah, Anta mengaku senang, masalah hawa panas yang sebelumnya menjadi misterius telah terungkap, sehingga ia beserta keluarganya tidak perlu khawatir lagi.
"Alhamdulillah sudah terungkap, Mas. Jadi kita bisa tenang," katanya singkat.
Diberitakan sebelumnya, pada Minggu (31/12/2023) malam, teras rumah Anta mengeluarkan hawa panas.
Bahkan ia meminta petugas PLN untuk memeriksa saluran listrik miliknya, namun saat itu tidak ditemukan adanya kebocoran pada saluran listrik tersebut.
Selanjutnya, Anta membongkar terasnya untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Namun, tidak ditemukan potensi kebocoran gas, baik dari gas bumi maupun gas yang berasal dari saluran pembuangan yang ada di belakang rumahnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Muhammad Iqbal |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |