Peristiwa Daerah

Kasus Pengeroyokan Gunung Soputan Bali, Begini Kronologinya

Rabu, 17 Januari 2024 - 13:36 | 137.67k
Pengeroyokan di Gunung Soputan membuat tiga korbannya terluka parah. (FOTO: Humas Polresta Denpasar for TIMES Indonesia)
Pengeroyokan di Gunung Soputan membuat tiga korbannya terluka parah. (FOTO: Humas Polresta Denpasar for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BALI – Kasus pengeroyokan kembali terjadi di Jalan Gunung Soputan depan Balai Pertemuan Bhumiku, Desa Pemecutan Kelod Denpasar, Rabu (17/1/2024).dini hari sekira pukul 02.30 Wita.

Berdasarkan keterangan saksi, Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi menyampaikan bahwa kasus ini bermula dari keributan antar 2 kelompok pemuda.

Advertisement

"Salah satu saksi inisial GJ (25) menyampaikan bahwa terlihat ada sekitar lima orang mengendarai motor Vixion dari arah Timur ke Barat sambil  menggeber sepeda motornya dan mengacungkan jari tangan," ungkap AKP Sukadi.

Tak berselang lama, saksi kemudian melihat sekelompok orang mengayunkan batangan kayu kepada korban sambil berteriak sehingga saksi berinisiatif melaporkan kejadian tersebut kepada Bhabinkamtibmas Pamecutan Kelod.

Sementara, berdasarkan keterangan saksi lainnya berinisial IS (33), terungkap ciri-ciri pelaku pengeroyokan berboncengan mengendarai 3 unit motor Vixion warna Hijau, Kuning, dan Hitam.

Hal lain diungkap saksi lainnya, TD (20) yang saat kejadian sedang mencari bengkel untuk menambal ban sepeda motornya.

"Saksi ini melihat sebanyak 10 orang mengendarai 5 unit motor menggeber sepeda motornya di tikungan Gunung Payung lalu mengeroyok teman saksi, selanjutnya mereka mengejar korban kearah timur dan sampai di depan Balai Pertemuan Bhumiku Jalan Gunung Soputan," urai Kasi Humas.

Atas tragedi ini, sebanyak 3 orang menjadi korban aksi pengeroyokan dan pengrusakan sepeda motor.

Di antaranya korban adalah H yang alami luka di bagian kepala selain lecet pada lutut. Kemudian korban A yang mengalami luka sehingga kepala dan pipi bagian kirinya berlubang dan korban E yang hanya alami luka lecet di lututnya.

"Adapun sepeda motor yang dirusak adalah Honda Vario warna hitam dengan nopol DK 4760 LO," imbuhnya.

Ketiga korban kemudian dibawa ke RSUP Prof Ngurah Sanglah dengan ambulance Puskesmas keliling Kota Denpasar.

"Kami masih mendalami apa yang menjadi motif dari keributan tersebut," pungkas Kasi Humas Polresta Denpasar.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, SIK, MH, membenarkan adanya laporan terkait insiden tersebut.

Ia mengaku prihatin dan sangat menyesalkan  atas terjadinya kembali peristiwa dugaan kasus pengeroyokan tersebut.

"Polri akan menindak tegas kepada pelaku-pelaku yang saat ini sedang dalam lidik untuk segera dilakukan proses hukum," tegasnya saat dikonfirmasi.

Ia menambahkan, pihaknya akan tetap meningkatkan upaya-upaya pencegahan baik berupa kegiatan patroli dan bentuk kegiatan lainnya bersama-sama dengan masyarakat dalam jaga dan memelihara kamtibmas agar konusif, serta tidak terjadi kasus serupa seperti pengeroyokan di Jalan Gunung Soputan ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES