Peristiwa Daerah

Rumah Warga Lumajang yang Sedang Sakit Dilalap Api, Kerugian Capai Rp150 Juta

Rabu, 17 Januari 2024 - 18:07 | 65.71k
Kebakaran rumah di Lumajang. Pemilik rugi ratusan juta. (Foto: Efensi For TIMES Indonesia)
Kebakaran rumah di Lumajang. Pemilik rugi ratusan juta. (Foto: Efensi For TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, LUMAJANG – Ibarat kata, sudah jatuh, tertimpa tangga. Itulah yang dialami Item Sayogyo (56), warga Pedukuhan Karangsari, Dusun Bulakgempol RT 01 RW 05 Desa Nguter, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Item yang saat itu sedang sakit, rumah tempat tinggal beserta isinya hangus terbakar pada Rabu, (17/01/2024).

Advertisement

Saat kebakaran terjadi, Item sedang tidur karena sakit. Ia mendengar suara letusan kecil dari ruang tengah tempat ia tidur. Kemudian, ia melihat kobaran api yang kian membesar.

Dalam keadaan panik, ia langsung berteriak meminta pertolongan warga.

Peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 06.00 waktu setempat.

Salah satu staf Kecamatan Pasirian, Indra, mendapatkan informasi adanya kebakaran dan langsung menghubungi Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD dan Damkar Satpol PP Kabupaten Lumajang.

Satu jam kemudian, BPBD dan Damkar melakukan pemadaman.

"Pukul 06.57 WIB, 1 unit Damkar Satpol PP, TRC BPBD tiba di lokasi kebakaran dan melakukan pemadaman," ucap Indra.

Dari hasil asesmen TRC BPBD, peristiwa kebakaran rumah milik Item ini mengalami kerugian sebesar Rp150.400.000.

Adapun rinciannya, kerugian material bangunan rumah berukuran 8 x 24 M (RB) sebesar Rp134.400.000, uang tunai sebesar Rp 3 juta, Honda Beat sebesar Rp8 juta, peralatan rumah tangga sebesar Rp3 juta, dan peralatan dapur sebesar Rp2 juta.

Selain itu, surat-surat berharga seperti KTP, KK, ATM, Ijazah, dll juga ikut terbakar.

Salah satu staf BPBD, Ayon menyampaikan, saat ini korban membutuhkan bantuan berupa peralatan dapur atau rumah tangga, terpal tenda gulung, kasur atau matras, kebutuhan pangan (siap saji, lauk pauk, dll), dan pakaian.

"Secepatnya dilakukan droping kebutuhan mendesak, terutama terpal mengingat cuaca hujan kerap turun," jelas Ayon.

Sementara itu, Anggota Komisi VIII DPR RI fraksi PDI Perjuangan, Umar Bashor, yang turun langsung, selain menemui korban yang kondisinya sakit, juga melakukan koordinasi dengan Kementerian Sosial RI maupun BNPB dan BPBD provinsi dan kabupaten agar secepatnya mendapatkan bantuan.

"Kita upayakan secepatnya mendapatkan bantuan, terutama tempat darurat karena kondisi hujan mulai turun, dan selain itu kondisi korban sakit," ujar Umar Bashor. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Muhammad Iqbal
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES