Peristiwa Daerah

Picu Pertumbuhan Ekonomi, Bandara Dhoho Bukti Kemajuan Kediri

Jumat, 26 Januari 2024 - 22:01 | 47.61k
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur Heni Yuwono saat memberikan keterangan usai puncak peringatan Hari Bhakti Imigrasi (HBI) (Foto: yobby/Times Indonesia)
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur Heni Yuwono saat memberikan keterangan usai puncak peringatan Hari Bhakti Imigrasi (HBI) (Foto: yobby/Times Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Keberadaan Bandara Dhoho Kediri, sebagai lanskap baru perekonomian di Kediri menjadi perhatian khusus Kanwil Kemenkumham Jatim. Keberadaan bandara berkelas internasional, dapat menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi yang lebih besar lagi di wilayah kediri dan sekitarnya.

Keberadaan bandara tersebut, diungkapkan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur Heni Yuwono, sekaligus menjadi bukti kemajuan Kediri. Dimana Kediri berproses menjadi daerah penopang kemajuan di wilayah selatan Jawa Timur. 

Advertisement

Kehadiran bandara baru di Kediri, dituturkan Heni Yuwono akan diimbangi oleh peningkatan layanan dan sarana prasarana keimigrasian. 

"Untuk itu kami siap memberikan pelayanan terbaik, khususnya bagi WNI yang akan melakukan perjalanan ke luar negeri maupun WNA yang akan datang untuk menggeliatkan ekonomi Kediri," ujarnya, Jumat (26/01/2024). 

Hal itu diungkapkan Kakanwil Kemenkumham Jatim tersebut usai puncak peringatan Hari Bhakti Imigrasi (HBI) yang diikuti seluruh sektor keimigrasian di Jatim dan dipusatkan di Kantor Imigrasi Kediri. 

Peningkatan sarana prasarana serta layanan menyambut Bandara Dhoho, salah satunya dengan memberikan akses informasi keimigrasian yang seluas-luasnya bagi masyarakat, melalui  edukasi dan literasi peraturan keimigrasian (Lentera Keimigrasian). 

Adanya Lentera Keimigrasian, masyarakat bisa lebih mudah mendapatkan edukasi yang jelas terkait peraturan yang dinamis. Selain itu, layanan ini juga diharapkan membantu para Warga Negara Asing (WNA) yang datang ke Indonesia.  Heni juga mengungkapkan tantangan keimigrasian di wilayah Jawa Timur, khususnya Kediri kedepan. Menurutnya, fungsi keimigrasian di bidang intelijen harus lebih diperkuat. "Informasi intelijen perlu diperkuat seiring dengan penguatan penegakan hukum keimigrasian sehingga dapat mendukung perlindungan hukum untuk seluruh masyarakat,"ujarnya.

Selain itu pihak Kanwil Kemenkumham Jatim juga telah melakukan sejumlah kajian terkait rencana peningkatan kelas Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Kediri. 

Kepala Kantor Imigrasi Kediri, Denny Irawan menegaskan bahwa jajarannya siap memberikan pelayanan dan pelindungan hukum keimigrasian jika Bandara Dhoho nantinya melayani penerbangan internasional.

"Peran masyarakat sangat kami perlukan untuk bersama-sama menciptakan kepastian hukum di bidang keimigrasian, salah satunya menekan angka tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di wilayah kerja kami," tambahnya.(*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES