Peristiwa Daerah

Jelang Imlek, Produksi Dupa di Kota Malang Naik Pesat

Minggu, 28 Januari 2024 - 13:14 | 31.38k
Suasana produksi dupa di Dupalo Kota Malang. (FOTO: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Suasana produksi dupa di Dupalo Kota Malang. (FOTO: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANGHari Raya Imlek tentu menjadi berkah tersendiri bagi para produsen dupa, termasuk di wilayah Kota Malang. Jelang perayaan Imlek 2024, pesanan dupa dari berbagai daerah meningkat pesat.

Hal itu dirasakan oleh salah satu produsen dupa di Kota Malang bernama Rosida. Ia mengatakan, pesanan dupa jelang perayaan Imlek 2024 ini sudah meningkat 20 persen dari hari normal.

Advertisement

"Memang satu bulan sebelum Imlek sudah mengalami peningkatan 20 persen. Biasanya normal itu produksi 3 ribu dupa, sekarang naik jadi 5 ribu dupa," ujar Rosida, Minggu (28/1/2024).

Ia mengungkapkan, untuk pesanan dupa dari tokonya bernama Dupalo, berasal dari hampir seluruh penjuru wilayah Indonesia.

Bahkan, lanjut Rosida, ia juga menerima pesanan dari luar negeri. Diantaranya, Malaysia, Jepang, Dubai, Rusia hingga Myanmar.

"Memang selain digunakan untuk kegiatan keagamaan, dupa juga dipakai untuk relaksasi atau pengganti pengharum ruangan, karena memiliki aroma yang beragam," ungkapnya.

Rosida sendiri di tokonya menyediakan sekitar 51 macam aroma dupa. Mulai dari Sarimadu, Teratai, Kopi Hitam, Kelor, Cendana, Melati dan masih banyak lagi.

"Banyak macam untuk yang kami produksi. Jadi bukan hanya untuk upacara keagamaan saja," katanya.

Untuk harganya, cukup bervariasi tergantung pada ukuran dan jumlah dupa. Harga yang ia banderol, mulai dari Rp18 ribu hingga yang termahal mencapai Rp300 ribu.

Saat ini pesanan terbanyak yang ia terima, yakni berasal dari Keraton di Jawa Tengah bahkan juga dari pulau Dewata Bali.

"Kalau dari Bali itu pesanan 5.000 psc," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES