Pendistribusian 9.808 Bilik Suara di Kota Malang Dikawal Polisi

TIMESINDONESIA, MALANG – Pendistribusian bilik suara ke setiap TPS di Kota Malang mulai dilaksanakan menjelang Pemilu 2024 pada 14 Februari mendatang. Kini, setidaknya ada 9.807 bilik suara yang berhasil didistribusikan dan dikawal oleh pihak kepolisian.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto melalui Kasat Intelkam Polresta Malang Kota, Kompol Fery Dharmawan mengatakan, pendistribusian Bilik Suara (BS) dari Gudang KPU Kota Malang menuju lima PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) sudah selesai dilakukan.
Advertisement
"Pendistribusian 9.808 bilik suara dari gudang KPU Kota Malang dikirim ke lima PPK dengan pengawalan ketat sudah dilaksanakan, mulai Sabtu sampai Minggu (27-28 Januari 2024)," ujar Feri, Senin (29/1/2024).
Diketahui, Kota Malang sendiri memiliki lima kecamatan. Kelima lokasi PPK untuk Pemilu 2024 ini berlokasi di wilayah hukum Polsek Blimbing, Lowokwaru, Klojen, Sukun dan Kedungkandang.
"Dari semua bilik suara yang didistribusikan ke lima PPK ini, nantinya akan dibagikan ke 2.452 TPS yang ada di Kota Malang," ungkapnya.
Sementara, Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Rusdiyanto menyebut bahwa pengiriman bilik suara ini dilakukan dua tahap.
"Pendistribusian tahap pertama pada Sabtu lalu dengan jumlah 5.182 bilik suara, dikirim ke tiga PPK Kecamatan. Untuk 2.145 diserahkan ke PPK Blimbing, 1.912 untuk PPK Lowokwaru dan 1.124 untuk PPK Klojen," jelasnya.
Bilik suara yang dikirim pada tahap pertama, nantinya akan dibagikan ke 1.296 TPS dengan jumlah rincian, Kecamatan Blimbing 537 TPS, Kecamatan Lowokwaru 478 TPS dan Kecamatan Lowokwaru 281 TPS.
Sedangkan, untuk pendistribusian tahap kedua di hari Minggu (28/1/2024) diserahkan ke dua PPK.
"PPK Kedungkandang dengan jumlah 2.332 bilik suara untuk 583 TPS dan PPK Sukun dengan jumlah 2.292 bilik suara untuk 573 TPS," imbuhnya.
Ia mengaku bahwa selama pendistribusian Bilik suara, seluruhnya dalam kondisi baik dan lancar serta diterima langsung oleh masing-masing ketua PPK.
Seluruh pengiriman, dikawal langsung oleh pihak kepolisian hingga ke tempat penyimpanan dikantor Kecamatan.
"Pasca pengiriman semua bilik suara sudah kami koordinasi dengan KPU Kota Malang, Bawaslu serta Ketua PPK. Bahkan, kami akan terus berkolaborasi untuk pengiriman material logistik selanjutnya," pungkasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |