Peristiwa Daerah

Kemenparekraf RI Kembali Pilih Gandrung Sewu Banyuwangi dan BEC Jadi Bagian KEN 2024

Selasa, 30 Januari 2024 - 10:25 | 41.12k
Mini show Gandrung Sewu dan dua kostum BEC bertema Gandrung dan Barong dalam launching KEN 2024. (Foto: Laila Yasmin/TIMES Indonesia)
Mini show Gandrung Sewu dan dua kostum BEC bertema Gandrung dan Barong dalam launching KEN 2024. (Foto: Laila Yasmin/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Dua event unggulan Banyuwangi Festival (B-Fest), Gandrung Sewu dan Banyuwangi Ethno Carnival (BEC), kembali dipilih untuk menjadi bagian dari Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024, sebuah kalender event nasional di bawah naungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyatakan kebahagiaannya atas kembali masuknya dua event tersebut dalam KEN 2024.

Advertisement

"Alhamdulillah, tahun ini dua event Banyuwangi Festival kembali masuk KEN 2024. Terima kasih kepada Kemenparekraf yang kembali mempercayai event Banyuwangi. Ini menjadi kebanggaan sekaligus tantangan bagi Banyuwangi untuk terus berkreasi menyuguhkan event pariwisata yang berkualitas dan berkelas," ujarnya dengan penuh semangat, Selasa (30/1/2024).

KEN sendiri merupakan program strategis dari Kemenparekraf yang bertujuan untuk mendukung dan mengembangkan event-event daerah yang memiliki kualitas nasional.

KEN-2024-2.jpgLaunching KEN 2024 secara virtual oleh Presiden Jokowi serta Menparekraf RI di Gedung Sasono Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta. (Foto: Laila Yasmin/TIMES Indonesia)

Peluncuran KEN 2024 secara virtual oleh Presiden Joko Widodo dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahuddin Uno, menandai dimulainya perjalanan serangkaian event yang akan memukau seluruh negeri.

Dalam peluncuran tersebut, Banyuwangi memukau dengan mini show Gandrung Sewu dan dua kostum BEC bertema Gandrung dan Barong.

Tema yang dipilih tidak hanya merefleksikan kekayaan budaya lokal Banyuwangi tetapi juga menunjukkan akar kuat dalam tradisi yang menjadi ciri khas daerah tersebut.

"Semoga kembali ditetapkannya dua event Banyuwangi sebagai agenda pariwisata nasional mampu meningkatkan pergerakan wisatawan nusantara dan mancanegara ke Banyuwangi. Ujungnya berdampak pada peningkatan perekonomian daerah," harap Bupati Ipuk.

Ditambahkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, M.Y Bramuda, Proses kurasi yang ketat selama tiga bulan, Oktober-Desember 2023, melibatkan tim kurator yang terdiri dari lima bidang.

“Dari total 252 event usulan Dinas Pariwisata Provinsi se-Indonesia, mengerucut tinggal 110 event,” ujar Bramuda.

"Alhamdulillah, Banyuwangi konsisten menempatkan dua event kerennya dalam agenda KEN," imbuh Bramuda.

Keberhasilan tersebut, lanjut Bramuda, menandai kesuksesan dan konsistensi Banyuwangi dalam merangkul keberagaman budaya dan menampilkan pesona wisata yang memukau.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES