Uang Transport KPPS Pacitan Belum Cair, Anggota Ketar-ketir

TIMESINDONESIA, PACITAN – Sejumlah anggota KPPS di Kabupaten Pacitan belum menerima uang transport pasca pelantikan dan Bimtek. Hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan KPPS Pacitan, karena uang tersebut sangat dibutuhkan untuk menunjang kinerja mereka.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, uang transport KPPS di Pacitan terdiri dari dua komponen, yaitu Rp50 ribu untuk pelantikan dan Rp50 ribu untuk Bimtek.
Advertisement
Kedua komponen uang transport tersebut dijanjikan akan diberikan kepada KPPS tanpa potongan. Namun, hingga saat ini, sejumlah KPPS mengaku belum menerima uang transport tersebut.
Salah satu anggota KPPS yang enggan disebutkan namanya mengatakan, ia belum menerima uang transport sama sekali. Padahal, ia telah mengikuti pelantikan dan Bimtek.
"Belum terima, yang dijanjikan Rp100 ribu tanpa dipotong," katanya, Rabu (31/1/2024).
Anggota KPPS lainnya, SA (27), juga mengaku belum menerima uang transport. Ia mengaku khawatir jika uang tersebut tidak kunjung cair.
"Sudah Bimtek. Transport belum cair. Tidak tahu kenapa," ucapnya datar.
Sementara itu, anggota KPPS YNA (31) mengatakan sudah menerima uang transport. Namun, ia mengaku sempat khawatir karena uang tersebut sempat tertunda beberapa hari.
"Uang transport sudah cair kemarin tanpa potongan. Sempat khawatir, sih," terangnya.
Secara terpisah, Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Pacitan, Agus Susanto, enggan memberikan keterangan terkait keterlambatan pencairan uang transport tersebut. Ia hanya mengatakan, Bimtek bagi KPPS masih akan terus berlanjut hingga mepet hari H Pemilu 14 Februari 2024 mendatang.
"Data untuk apa, soal uang transpot Bimtek, kan belum selesai semuanya. Ibarat sedang makan sudah ditanya berapa jumlah suapan nasinya," tutupnya.
Keterlambatan pencairan uang transport KPPS di Kabupaten Pacitan menimbulkan kekhawatiran di kalangan KPPS.
Uang tersebut sangat dibutuhkan untuk menunjang kinerja mereka, terutama untuk biaya transportasi dan konsumsi.
KPU Pacitan diharapkan segera mencairkan uang transport tersebut agar KPPS dapat bekerja dengan maksimal dalam mempersiapkan dan melaksanakan Pemilu 2024. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sholihin Nur |