Bulog Pastikan Stok Beras Bansos CBP Tahap III untuk 159.034 KPM di Kota Tasikmalaya Aman

TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Wakil Pimpinan Cabang Bulog Ciamis, Teguh Ridho, memastikan ketersediaan stok beras untuk Penyaluran bantuan sosial (Bansos) Program Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tahap III Tahun 2024 di Kota Tasikmalaya.

Teguh menegaskan bahwa stok sudah dipastikan tersedia, meskipun sebagian stok beras menurutnya masih dalam perjalanan menuju gudang Bulog Tasikmalaya di Jalan SL. Tobing, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Advertisement

"Ya sebagian beras proses perjalanan menuju gudang, stok beras untuk program Bansos CBP di wilayah Kota Tasikmalaya sudah aman dan tersedia," ungkap Teguh saat dihubungi melalui telepon selulernya, Rabu (31/1/2024) petang.

Teguh juga menambahkan bahwa beras yang akan disalurkan merupakan beras berkualitas medium yang telah diuji kelayakannya.

"Beras yang disalurkan adalah kualitas beras medium dan telah diuji kelayakannya pada tanggal 30 Januari 2024," tandasnya.

Dalam uji kelayakan, Beras Bantuan Pangan Program CBP telah melewati beberapa parameter standar. Beras tersebut harus memiliki derajat sosoh sebesar 95%, kadar air 13,50%, butir patah 18,20%, dan butir menir maksimum 1,60%. Standarisasi ini menjadikan beras tersebut sebagai beras yang memenuhi standar kualitas medium.

Sementara itu Kepala Kantor Pos Cabang Tasikmalaya, Kresna, didampingi oleh Manager Operasional Ihsan Firdaus, telah mencatat sebanyak 159.034 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebagai calon penerima bantuan di Kota Tasikmalaya.

"Daftar rencana penyaluran sudah kita siapkan dan disebar di beberapa kelurahan atau tempat salur. Rata-rata, per hari kita salurkan sekitar 400 ton dengan jumlah total penyaluran beras sebanyak 1.590.340.000 kg," tambah Ihsan.

Dengan ketersediaan stok yang telah dipastikan oleh Bulog, Ihsan berharap penyaluran Bansos CBP tahap III Tahun 2024 dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang maksimal bagi keluarga penerima bantuan di Kota Tasikmalaya. Pemerintah dan para pelaksana program diharapkan untuk terus bekerja sama dalam memastikan distribusi bantuan yang efektif dan efisien kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Ya kita berharap penyaluran dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan yakni sampai dengan tanggal 4 Februari 2024," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.