Partisipasi Pemilih Rendah, Bupati Tegur KPU Pacitan

TIMESINDONESIA, PACITAN – Suasana rapat koordinasi menuju Pemilu 2024 di Gedung Aneka Jaya beberapa waktu lalu sempat memanas. Bupati Indrata Nur Bayuaji, atau akrab disapa Mas Aji, mengingatkan KPU Pacitan untuk mendongkrak tingkat partisipasi pemilih (TPP) yang terbilang rendah.
Data menunjukkan TPP Pacitan pada Pemilu 2019 hanya mencapai 74 persen, jauh di bawah target nasional 77 persen. Angka ini bahkan menunjukkan tren menurun dibandingkan Pemilu 2014 yang mencapai 71 persen.
Advertisement
"Ini memprihatinkan. Indikator kesuksesan pemilu diukur dari partisipasi masyarakat. Anggaran Rp28 triliun jangan terbuang sia-sia karena kita tidak memilih pemimpin?" tegas Mas Aji.
Mas Aji tak hanya mencak-mencak. Dia menantang KPU dan seluruh elemen masyarakat untuk bahu membahu meningkatkan pengetahuan politik, khususnya bagi generasi muda.
Pengetahuan politik, menurutnya, bukan untuk memengaruhi pemilih, melainkan untuk melahirkan pemilih cerdas yang mampu memilih dengan hati nurani.
"Masyarakat harus didorong ke TPS. Jangan sampai hak pilih mereka terbuang percuma," tandasnya.
Seruan keras Mas Aji menjadi alarm bagi KPU Pacitan. Pemilu 2024 nanti diprediksi bakal seru dan penuh tantangan. Mampukah KPU Pacitan meningkatkan partisipasi pemilih? Ataukah justru akan kembali terjerumus dalam apatisme politik? (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |