Haru Biru, Peserta Khitan Massal di Jombang Menangis Hingga Tak Henti Baca Doa

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Sebuah kisah haru dan penuh inspirasi muncul dalam acara khitan massal yang diselenggarakan Sehat Tentrem di halaman Pondok Pesantren Majma’al Bahroin Hubbul Wathon Minal Iman Shidiqiyyah, Ploso, Kabupaten Jombang, Minggu (4/2/2024).
Kisah itu dialami oleh M Ulil Absor, seorang peserta khitan massal dalam rangka tasyakuran Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW dan Hari Jadi Shidiqiyyah tersebut.
Advertisement
Bocah ini menarik perhatian semua orang karena ekspresinya yang penuh haru dan ketulusan saat menjalani proses sunat, menunjukkan kekuatan doa dan rasa syukurnya.
Ulil yang berusia 9 tahun itu awalnya dengan penuh kenyakinan dan keberanian memasuki ruang sunat. Tak pernah berhenti dari mulut mungilnya selalu melafalkan ayat-ayat Al-Quran dan berdoa.
Apa yang dilakukan bocah asal Sidoarjo itu menjadi perhatian dari tim mendis dan para petugas yang ada di lokasi. Namun, saat proses sunat berlangsung, tangisannya yang tulus terdengar, menciptakan momen yang tak terlupakan bagi semua yang hadir.
Didampingi ayahnya, setiap doa yang keluar dari bibir M Ulil Absor penuh dengan rasa syukur dan harapan. Doanya penuh dengan harapan agar selalu menjadi anak yang shalih dan berbakti kepada orang tua.
Terlihat dalam acara khitan massal tersebut juga ada hiburan menarik seperti penampilan Al-Banjari, Tari Suffi, mauidhoh hasanah dan penampilan seni lainnya yang bertujuan untuk menghibur para tamu undangan dan peserta khitan.
Syafrial Hilmi selaku Ketua Panitia kegiatan tersebut mengatakan, kegiatan khitan massal merupakan kegiatan bakti sosial yang dilakukan oleh pihaknya dalam momentum Peringatan Hari Besar Islam (PHBI).
“Khitan massal ini diikuti oleh 80 anak, dari internal santri sini, warga sekitar dan ada yang dari luar daerah seperti Surabaya, Sidoarjo, Magetan, Ponorogo,” katanya kepada awak media, Minggu (4/2/2024).
Panitia penyelenggara khitan massal telah memastikan bahwa seluruh proses berjalan dengan lancar dan aman. Peralatan medis steril digunakan untuk setiap anak, dan tim medis terlatih siap memberikan perawatan terbaik untuk menjamin kesehatan para peserta.
Acara khitan massal ini ditangani langsung oleh tim medis profesional yang berkompeten di bidangnya. Mereka tidak hanya bertanggung jawab untuk melakukan proses sunat dengan aman tetapi juga memberikan edukasi kesehatan kepada orang tua dan anak-anak.
“Tujuan utama kami yakni memberikan contoh anak-anak bahwa khitan merupakan salah satu syariat yang wajib kita laksanakan sebagai umat Islam dan juga ketika meraka sudah khitan sikap dewasa dari anak-anak mulai terbangun,” ujarnya.
Sementara itu, Mulyono, HRD Sehat Tentrem mengungkapkan pihaknya komitmen akan selalu menggelar bakti sosial pada Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) maupun Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN).
“InsyaAllah, kegiatan seperti ini akan kami buat kegiatan rutin. Seperti yang sebelumnya pembangunan rumah layak huni pada 17 Agustus dan Hari Sumpah Pemuda. Sehat Tentrem untuk Indonesia Raya,” paparnya dalam acara khitan massal di Kabupaten Jombang. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |