Kunjungi Industri di Gresik, Wamenaker RI Minta Perlindungan Pekerja Ditingkatkan

TIMESINDONESIA, GRESIK – Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker RI), Afriansyah Noor meminta seluruh stakeholder untuk meningkatkan perlindungan pekerja khususnya di Kabupaten Gresik Jawa Timur.
Pesan tersebut disampaikan Wamenaker Afriansyah saat melakukan kunjungan kerja ke industri permunian tembaga PT Smelting di Kecamatan Manyar, Senin (5/2/2024).
Advertisement
"Ini penting agar tercipta hubungan industrial yang harmonis dan kondusif dalam menciptakan budaya kerja yang sehat," kata Wamenaker.
Afriansyah meminta seluruh stakeholder ketenagakerjaan untuk meningkatkan pelindungan bagi pekerja perempuan dari tindak kekerasan, pelecehan seksual, dan diskriminasi di tempat kerja.
"Sebab, hal tersebut dapat berpengaruh terhadap produktivitas kerja dan dapat berdampak pada kelangsungan usaha," ujarnya.
Dikatakannya, untuk meningkatkan pelindungan bagi pekerja perempuan, khususnya terkait pencegahan kekerasan, pelecehan seksual, dan diskriminasi di tempat kerja, pihaknya telah melakukan sejumlah upaya.
Kemudian, bimbingan teknis kepada manajemen perusahaan dan SP/SB, membangun komitmen perusahaan melalui Peraturan Perusahaan (PP) dan Perjanjian Kerja Bersama (PKB), serta integrasi dan koordinasi lintas sektoral dalam penegakan hukum.
Selain itu, pihaknya juga akan menyediakan aturan yang lebih spesifik terhadap Penghapusan Kekerasan dan Pelecehan di Tempat Kerja, serta perbaikan regulasi di bidang ketenagakerjaan, di antaranya melalui UU Cipta Kerja.
"Namun begitu, sinergitas, komitmen, dan upaya konkrit tidak hanya dari pemerintah melainkan juga dari stakeholder terkait," katanya.
Tidak hanya itu Wamenaker merasa senang, nyaman, berada di PTS. Sistem keamanan dan lingkungannya membuat suasana kerja lebih produktif.
“Saya sangat mendukung program hilirisasi yang dilakukan oleh PTS, dan juga saya melihat karyawan disini wajahnya tenang, berarti PTS memberikan kesejahteraan yang baik untuk semua ya," ujar Wamenaker.
Ditambahkan juga harapan Afriansyah bahwa PTS bisa menyerap tenaga kerja yang berkualitas yang mampu mendukung proses kinerja yang lebih baik.
Di tempat yang sama Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis PT Smelting Irjuniawan P Radjamin mengungkapkan, pihaknya merasa sangat bangga.
"Kami adalah satu satunya pabrik peleburan tembaga yang memiliki sertifikasi halal dari MUI terhadap asam sulfat (sulfuric acid),” ujar Irjuniawan Direktur PTS usai mendampingi Wamenaker RI saat berkunjung ke Kabupaten Gresik. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Sholihin Nur |