Peristiwa Daerah

Civitas Akademika UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Desak Jokowi Tak Haus Kekuasaan

Senin, 05 Februari 2024 - 20:28 | 29.52k
Civitas akademika dan mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta meminta kepada Presiden Joko Widodo tidak haus kekuasaan. (FOTO: Olivia Rianjani/TIMES Indonesia)
Civitas akademika dan mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta meminta kepada Presiden Joko Widodo tidak haus kekuasaan. (FOTO: Olivia Rianjani/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Dalam waktu bersamaan Universitas Janabrada Yogyakarta (UJB), civitas akademika dan mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta turut angkat bicara mengenai potret pemerintahan akhir kekuasaan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Seruan tersebut berlangsung di Halaman Laboratorium Agama (Masjid) kampus setempat, Senin (5/2/2024).

Seruan moral untuk penyelenggara negara jelang Pemilu 2024 itu dibacakan Koordinator aksi yang sekaligus salah satu dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Achmad Uzair.

Advertisement

Aja ketungkul marang kalungguhan, kadinyan kan kemareman (jangan terlena dengan jabatan dan hal-hal yang bersifat duniawi),” kata Achmad dalam membuka naskah seruan moral itu.

Achmad menambahkan, tidak hanya menekankan kepada Jokowi, dirinya juga meyayangkan aparatur negara menunjukkan kecenderungan penggunaan instrumen kekuasaan demi kawan dekatnya.

Kecenderungan ini, menurut Achmad dapat berpotensi melemahkan kepercayaan masyarakat pada negara dan membahayakan integrasi sosial.

Karena itu, civitas akademika UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mendesak semua pihak untuk bersama-sama menguatkan pakta integritas nilai-nilai demokrasi.

“Kami mendesak Presiden RI sebagai kepala negara untuk menjadi teladan etik bagi semua aparat di bawahnya dalam menjaga netralitas dan menjamin proses politik yang sedang berlangsung secara demokratis, tanpa kekerasan baik fisik maupun psikis,” tegas Achmad.

“Kami mendukung lembaga-lembaga penyelenggara Pemilu untuk bekerja secara profesional, bebas politik uang, menghormati perbedaan pilihan politik, dan menjaga kerukunan serta perdamaian di tengah masyarakat,” sambungnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES